Semua pekerjaan yang banyak dan berat akan terasa ringan bila tidak dikerjakan. ups... jangan di tiru yaa karena akhirnya numpuk hingga bingung mana yang didahulukan. Dan ini sering terjadi di awal dan diakhir tahun pelajaran. Tentunya ini berlaku pada diri saya.

Akhir akhir ini saya sering kehilangan inspirasi untuk setoran tulisan ke gurusiana. kesibukan yang menumpuk di awal tahun pelajaran ini bukan semata-mata karena hobi menunda. kali ini lebih dikarenakan kebijakan yang sering bergonta ganti dan keputusan yang mepet waktu deadline membuat pikiran bercabang. mana yang harus di dahulukan.

Dimulai dari rencana pelaksanaan MPLS yang berubah-ubah sehingga mengubah program, rencana dan teknis pelaksanaan. Yang semula tatap muka, berubah jadi daring sehingga harus menyiapkan materi dalam bentuk google form, yang sebelumnya harus membuat video (yang tentunya harus di edit sedemikian rupa) dan diunggah ke youtube agar dapat dicantumkan kedalam google form. Disusul dengan harus selesainya administrasi mengajar termasuk membuat LK dan Modul juga perencanaan pembelajaran daring yang juga menggunakan google form. (pekerjaan rumah mulai dari ngurus anak sampai ngurus kucing tidak usah saya ceritakan, yang pasti saya tidak ngurus tetangga)

Sudah beberapa malam selepas sholat isya, di saat mencari inspirasi untuk gurusiana, yang biasanya datang menjelang saya memejamkan mata, saya tertidur di depan laptop dan selalu terbangun jam 11 malam. waktu tayang tinggal 1 jam, auto panik. dan herannya disaat-saat panik itu tiba tiba muncuk kejadian kejadian baik disekolah atau di rumah yang menurut saya tidak ada salahnya ditulis dan ditayangkan. Dan biasanya di 10 menit sebelum deadline tulisan saya berhasil tayang.

Ternyata the power of kepepet bisa mengalahkan the power of emak emak. Tapi jangan dibiasakan menggunakan kekuatan kepepet. lebih baik jangan pernah menunda suatu pekerjaan sekecil apapun itu, sesederhana apapun itu. Lebih baik mengerjakan di awal waktu agar tidak lagi menggunakan senjata the power of kepepet