SOERJO WIRJOHADIPOETRO (Riwayat Hidup) Bagian Kedua
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 👳♂️🧕🏻
😇 Letnan Jenderal TNI-AD (Purn) Haji Kanjeng Pangeran Harjo Soerjo Wirjohadipoetro
😇 Usai berkarier dalam Birokrasi, Pak’Soerjo bergabung dengan organisasi paramiliter Pembela Tanah Air (PETA).
✨Ia menempuh pendidikan militer di Renseitai, sebuah akademi militer yang didirikan oleh tentara Jepang.
✨Pak’Soerjo ditempatkan sebagai Keiri Shodanco (perwira keuangan) di Kediri setelah menamatkan pendidikan militernya.
✨Setelah PETA dibubarkan, Pak’Soerjo bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat dan ditempatkan di Markas Besar Badan Keamanan Rakyat Surabaya sebagai Kepala Keuangan.
✨Pak’Soerjo kemudian dipindahkan ke Divisi VI yang terletak di Kediri dan menjabat berturut-turut sebagai Kepala Intendans dan Pembantu Inspektur.
✨Setelah menjalani tugas di Divisi VI, Pak’Soerjo ditempatkan di Markas Besar Komando Djawa di Yogyakarta dan kembali menjabat sebagai Kepala Keuangan.
✨Setelah Revolusi Nasional Indonesia berakhir, Beliau sempat menjabat sebagai Kepala Keuangan Kementerian Pertahanan sebelum dipindah tugaskan menjadi Kepala Dinas Administrasi Angkatan Darat (DAMAD)
✨Selama menjabat sebagai Kepala DAMAD, Beliau memprakarsai pembentukan Sekolah Kader Administrasi Militer “A” (SKAM “A”) dan Sekolah Kader Administrasi Militer “B” (SKAM “B”).
✨Sekolah ini didirikan di seluruh wilayah Tentara dan Teritorium (sekarang Kodam).
✨SKAM kemudian berubah menjadi Pusat Pendidikan Administrasi Militer pada tanggal 1 Mei 1954.
✨Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala DAMAD, ia kembali ke Markas Besar Angkatan Darat sebagai Asisten Keuangan Kepala Staf Angkatan Darat.
✨Beliau mengikuti kursus pendidikan keuangan lanjutan di Sekolah Komando dan Staf Umum Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1955.
✨Beberapa tahun kemudian, Beliau kembali menempuh pendidikan militer lanjutan dengan mengikuti Kursus C III Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad)
✨Ia kemudian ditugaskan sebagai seorang perwira menengah yang diperbantukan pada Deputi Menteri Keamanan Nasional/Kepala Staf Angkatan Darat Wilayah
✨Setelah menyelesaikan kursus di Seskoad pada tahun 1961 Ia memperoleh izin untuk mengenakan Tanda Kemampuan Staf dan Komando sebagai tanda kualifikasi Seskoad pada tanggal 11 Januari 1963.
✨Menyusul terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Presiden Soekarno membentuk Komando Operasi Tertinggi (KOTI).
✨Pak’Soerjo diangkat sebagai Kepala Seksi Anggaran KOTI pada bulan Juli 1963.
😇 Setelah Presiden Soekarno digantikan oleh Presiden Soeharto, KOTI direorganisasi oleh Soeharto menjadi KOTI Gaya Baru.
✨Pak’Soerjo kemudian ditunjuk oleh Soeharto pd tanggal 22 November 1965 sebagai Ketua Gabungan 6 (G-6) dengan lingkup bidang Keuangan di KOTI Gaya Baru dengan jabatan Ketua Tim Pemeriksa Keuangan Negara (Pekuneg)
✨Pada bulan Agustus 1966, Presiden Soeharto membentuk Staf Pribadi (Spri) yang beranggotakan orang-orang yang paling ia percaya. Nama Pak’Soerjo masuk ke dalam Spri sebagai pembantu presiden dalam bidang keuangan.
✨Pada tahun 1967 Pak'Soerjo ditunjuk oleh Presiden Soeharto untuk mengepalai Tim Pemeriksaan Keuangan Negara (Pekuneg),
✨Sebuah tim yang bertugas untuk mengawasi pembagian kembali aset-aset perusahaan yang disita oleh negara dan memberantas praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
✨Sebagai Ketua Tim Pekuneg, Pak'Soerjo kemudian diminta oleh Soeharto untuk mengambil alih Hotel Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Internasional pada tanggal 2 Februari 1971
😇 Satu Abad perjalanan hidup Sang Jenderal
https://www.gurusiana.id/read/dwianggraini213820/article/soerjo-wirjohadipoetro-riwayat-hidupnya-bagian-pertama-1049580
Depok, Selasa 18 Oktober 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Aamiin..
Alhamdulillah.., tagur 365 hari ke 291., SOERJO WIRJOHADIPOETRO (Riwayat Hidup) Bagian Kedua