Dwi Apura Meity

Guru Bahasa Inggris SMP di Bengkulu. Aktif juga menulis blog di www.dwiapurameity.com dan www.katapura.com. Tergabung dalam Komunitas Blogger Bengkulu, Relawan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rutinitas

Hampir saja sesuatu yang fatal terjadi pada saya hari ini.

Sedikit kelelahan yang menyebabkan bekas operasi Caesar rasanya cekit-cekit gimana gitu.

Dimulai dari alarm pagi yang tidak nyala, sehingga menyebabkan bangun kesiangan. Sementara harus masak sarapan untuk anak dan suami yang mau berangkat sekolah dan kerja. Ditambah si bayi ikutan bangun, jadilah pagi yang super rempong dan bikin emaknya cranky!

Beres anak dan suami berangkat, tibalah masa memandikan bayi. Lah, mau dimandikan dia malah maunya ngASI, nempel melulu ke ibunya ini. Jadilah acara mandi diundur hingga pukul delapan. Terus saat mandi matahari, dia rewel karena sudah kesiangan. Panas.

Biasanya setelah mandi, bayi akan tidur. Hari ini dia menolak. Minta gendong. Sedang ingin dimanja rupanya. Akhirnya dia tidur saat menjelang tengah hari.

Mulailah saya dengan rutinitas memasak, mencuci, menyetrika. Tiga kerjaan sekaligus. Ikannya digoreng, nasinya ditanak di magic Jar, pakaian dicuci menggunakan mesin cuci sekali tekan langsung jemur, setrikaan dua keranjang sebab sudah tiga hari tidak disentuh.

Sedang asiknya bekerja, bayi bangun lagi. Haus mungkin. Setrikaan dimatikan. Sementara ikan masih di atas kompor, menunggu matang. Cucian sedikit lagi selesai. Sembari gendong bayi, ngajak bercanda bla BLA BLA. Goreng ikan selesai. Cucian juga siap dijemur.

Untungnya anak bayi mau ditinggal sebentar di kursi bayinya. Kelar itu acara jemur pakaian di siang bolong. Makan siang sajalah langsung, biar produksi ASI stabil. Benar saja, setelah perutnya kenyang, anak bayi menggemaskan itu mau tidur lama. Alhamdulillah, bisa menyelesaikan setrikaan.

Pakaian yang akan disetrika tinggal beberapa lembar. Anak yang besar sudah pulang sekolah diantar bapaknya. Seperti biasa, anak bayi menangis karena ayuknya ini selalu berisik. Jadilah kerjaan menyetrika baju terhenti. Berganti dengan ngasuh dua bocah.

Eh, tak terasa sudah sore. Kembali harus menyelesaikan rutinitas mandiin bayi, angkat jemuran, dan bala-balanya. Tahu-tahu sudah lepas magrib saja. Mandi sore sudah hampir magrib. Setelahnya sempatin rebus sayur katuk dan jagung manis untuk booster ASI. Lalu makan malam dengan nikmatnya. Iya, sayur katuknya masih segar. Petik langsung di halaman rumah yang seuprit.

Malam ya waktunya kelonan. Ngelonin bayi sampai dia tidur dan emaknya ketiduran. Kemudian saya terbangun pukul 23.17 langsung ingat belum menulis di Gurusiana. Pukul 23.41 selesai juga tulisan ini, untuk #TantanganGurusiana hari ke-39.

TAYANGKAN!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah...lega saat berhasil tayang....

11 Mar
Balas

Alhamdulillah semangat

17 Mar

Dan menulis dengan jantung berdegup kencang.. hahahha

11 Mar
Balas

Pakai kecepatan kilat

17 Mar



search

New Post