Dwi Citra Arumi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Si Hitam Manis

Si Hitam Manis

Pagi itu, dengan penuh senyum saya berdiri di depan gedung sekolah karena piket menyambut siswa. Tak lama kemudian muncul gadis kecil berkulit sawo matang yang baru diantar bundanya naik sepeda motor. Tangan mungilnya menggapai tanganku lalu menciumnya. Saya menyapanya dan ia menjawab tanpa senyum.

Memang kebanyakan siswa yang datang ke sekolah di pagi hari datang tanpa senyum. Mungkin kesal karena masih mengantuk tetapi harus tetap sekolah. Selesai piket pagi, saya masuk ke dalam kelas. Anak-anak sudah berkumpul sambil bermain. Tak sama seperti pertama diantar orangtua, sekarang wajah mereka sudah penuh senyum dan tawa.

Gadis kecil berkulit sawo matang itu datang lagi menghampiri. Tetapi bukan hanya ingin salam, sekarang ia yang menyapa. Sambil berkata bahwa saya cantik sekali hari ini. Itulah sapa paginya di dalam kelas setiap harinya. Gadis kecil itu bernama Alika. Salah satu siswa perempuan di kelas saya yang berjumlah 12 orang. Untuk siswa yang lain mungkin hanya sekedar sapa dan salam. Tapi Alika tak pernah absen mengatakan bahwa saya cantik setiap harinya.

Saya punya panggilan khusus namanya Si Hitam Manis. Hanya dalam hati. Tak pernah saya ucapkan saat memanggilnya. Dia juga punya tugas khusus dalam kelas, yaitu sebagai Polisi Kelas. Saya sebut polisi kelas karena ia punya kebiasaan memerhatikan teman yang salah atau melanggar peraturan kelas, lalu mengadukannya kepada saya. Sebab itulah saya beri tugas itu padanya. Ia pun dengan senang hati menerimanya.

Sepuluh tahun saya bekerja sebagai guru. Namun baru kali ini bertemu siswa yang ramah padahal masih kelas 1 SD. Saya tersanjung bukan karena pujiannya tetapi keramahtamahannya. Tidak hanya datang pagi, saat pulang sekolah ia juga tak lupa salam dan mengucapkan sampai bertemu lagi besok.

Jika mendengar kata kelas 1 SD pasti guru yang lain akan berkerut dahi. Membayangkan repot, capek, dan kesal yang harus dihadapi setiap harinya. Hal itu memang tak terbantahkan. Tapi jika dijalani dengan ikhlas dan sabar pastinya akan dapat dilalui tanpa beban.

Penulis adalah Alumni SaGu SaBu 2 di Medan 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post