"Ibuk Wiwi cantik....."

Ku palingkan kepala ku, mencari sumber suara itu. Yang kudengar suara itu jelas suara dari anak laki - laki. Tapi tak kudapatkan siapa pemilik suara itu. Hanya terdengar riuh sorak - sorai anak - anak penghuni kelas XII IPS 1.

"Ya sudahlah," gumamku dalam hati. Sambil meneruskan perjalanan menuju kelas X IPA 1.

"Assalammualaikum, selamat pagi anak - anak. Apa kabar? Perkenalkan nama Ibuk, Wiwi, guru baru yang akan mengajar pelajaran biologi di kelas kalian," sapaku membuka pembelajaran dengan perkenalan di depan kelas terlebih dahulu.

****

"Baksonya 1 Nte, sepuluh ribu saja", aku memesan semangkok bakso di kantin. Hari menunjukkan pukul 09.30 yang artinya waktu istirahat bagi anak - anak.

"Enak Wi mengajar tadi? Sudah jadi guru, bagaimana reaksi anak? tanya Tante Reza pemilik kantin.

"Ya, gitulah Nte, masih belum percaya sekarang jadi guru juga. Rasa - rasanya masih siswa SMA Nte, heheeee

"Apalagi dari postur, siswa SMA tinggi besar kan Yuk" sela Nia

"Guru sama siswa, tinggian siswa"

"Ya, betul itu....

Sudah biasa, kalau ada guru baru atau siswa baru pasti banyak yang ingin tahu. Istilah zaman kini, kepo. Terlebih lagi di jam istirahat. Banyak siswa yang ke kantin lirik pandang ke arahku. Samar - samar terdengar mereka bisik saling bertanya, apakah aku guru baru atau hanya sekedar mahasiswa yang sedang praktek mengajar saja di sekolahnya.

Tiba - tiba...

"Woii, Buk Wiwi ini guru baru di sekolah kita. Bukan anak kuliahan yang lagi magang,"

Ku ingat lagi suara itu persis dengan suara yang memanggil nama ku pagi tadi.

"Ishh, Apa sih kamu Randi, teriak di kantin siang bolong begini, timpal Nia..

"Yang mana sih Tan, orangnya? Bisikku pada Tania

"Ini Yuk, Tania mengarahkan jari telunjuknya ke salah satu siswa laki - laki yang berdiri di depan pintu kantin.

Ku lihat siswa itu......

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke -12