Dokter adalah cita - cita ku sejak kecil. Memiliki cita - cita menjadi seorang dokter itu dikarenakan aku terpana akan dokter yang selalu mengobati sakit ku sedari kecil. Dokter yang memakai jas putih bersih, yang kehadirannya selalu ditunggu pasien untuk segera lekas sembuh. Bagi ku, begitu mulia dan berjasanya profesi seorang dokter.

Dokter harus paham betul anataomi dan fisiologi makhluk hidup. Karena itu, aku selalu menyukai pelajaran yang langsung berkaitan erat dengan makhluk hidup. Kalau dulu saat di bangku sekolah dasar, pelajaran itu dinamakan pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Aku sangat hobi pelajaran IPA. Karena aku mau menjadi dokter. Selama duduk di bangku sekolah mulai dari SD, SMP, sampai SMA pelajaran IPA ku selalu bernilai tinggi di raport. Aku pun aktif mengikuti ekskul yang bagiku berkaitan dengan cita - cita ku. Aku bergabung di ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja). Sewaktu SD pun aku menjadi salah satu dokter kecil di gugus sekolah ku. Ketika pelajaran IPA di SMP dan SMA terbagi menjadi fisika, kimia, biologi, akupun fokus ke biologi. Pelajaran biologi langsung spesifik mempelajari makhluk hidup dan segala komponen nya. Lagi - lagi aku suka biologi karena mau menjadi seorang dokter.

***

Cita - cita menjadi dokter yang kuidamkan sejak kecil, tidak tercapai. Tapi aku tidak berkecil hati. Aku sudah berusaha semampu ku bahkan mengikuti tes masuk kuliah kedokteran sudah kulalui dua kali. Memang rezeki Tuhan tidak bisa kita tolak. Walaupun aku bukan seorang dokter, tapi sekarang aku telah menjadi seorang guru. Tepatnya guru biologi. Dengan ilmu biologi yang kumiliki, aku akan mentransfer nya kepada sisiwa - siswiku. Mengajar biologi itu sangatlah senang. Karena langsung berhubungan dengan diri kita sendiri. Akhirnya aku menjadi seorang guru biologi yang dikagumi. Walaupun bukan dokter, tapi aku sebagai guru bisa menjadikan anak didikku seorang dokter.....

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke -8