#pentigraf -1

"Truk aja gandengan, masa kakak nggak", heheeeeee

Ampunnn dehh, anak - anak sekarang, anak milineal kali ya.. gurauannya habis tak terpikir.

Sedih juga sih, di sudut sudut taman ku duduk sendiri. Ada sahabat yang ikut juga, tapi apalah daya nggak mau jadi orang ketiga, uppss salah lebih tepatnya nggak mau jadi laler, nyamuk, kambing congek ntah apalah tuh sebutannya

"Jangan risau. Belum waktunya. Bukankah kita diciptakan berpasangan. Belum ketemu saja itu..... " Kata - kata ini layaknya papan peringatan. Yah, peringatan yang baik, yang buat hati damai tentram sentosa. Tapi, apakah salah disaat sendiri hati merasa minta dikasihi? Hati bukan paru - paru yang berjumlah sepasang. Dia juga mau punya lawan. Lawan berbagi kasih. Disaat bersamanya merasa terlindungi, suka duka dilalui, di taman ini berjalan bersama mendengar keluh kesah seharian. Hati,,, hati,,, untung letaknya jauh di dalam. Kalo lagi sedih tidak kelihatan....

Duh hati, yang sabar ya. Esok hari pasti kita jumpa. Kita jalan saja dulu dengan bahagianya. Kemana - mana habisi semua tempat wisata yang ada. Selagi masih liburan sekolah. Walau masih di situasi pandemi, asal patuh protokol kesehatan tak masalah. Bukankah sangat enak bahagiakan diri sendiri.

Dia? Ya Dia yang selalu ditanya orang - orang. Kemanakah dia? Adakah dia? Saudara, kolega, tiap temu tidak pernah ketinggalan menanyakan Dia? Apakah di usia begini, Dia memang topik utama. Jadi hal wajar kalau Dia harus ditanyai, detail sampai kepo lagi istilah zaman kini. Santai, Dia akan datang. Belum bisa bertemu kalian semua diwaktu sekarang. Tapi, di suatu waktu nanti, kalian semua akan dijamu oleh Dia.......

Pojok kamar, 26 Desember 2020