Mengamati, Melihat, Mendengar, Menjalani dari situ aku terpikirkan, terpikirkan sesuatu yang memotifasi diri untuk lebih baik, belajar mengembalikan semua kepada ALLAH SWT, Ketika menjadi guru sudah menjadi pilihan kita atau kita memutuskan untuk menggeluti bidang Pendidikan, banyak suka duka yang kita lalui,

Kita boleh memilih untuk:

- Gak mau belajar

- Gak mau membuka diri

- Gak mau capek

- Gak mau sharing

- Gak mau mencoba

- Gak mau ribet

- Gak mau kerja keras

- Semau gueee..

Manusiawi kita kadang merasa apa yang kita curahkan, apa yang kita berikan, totalitas yang kita berikan tidak sebanding dengan yang kita dapatkan, sedih sudah pasti, kecewa itu wajar, merasa tidak beruntung, nasib tidak berpihak kepada kita.... tapi apakah kita harus terpuruk dan harus selalu bersedih, ohhh nooooo.... itu bukan kita.. “KITA Adalah GURU yang HEBAT”. Yakinlah imbalan itu tidak hanya berupa materi semata, alhamdullilah kita diberikan kesehatan itu adalah nikmat yang begitu besar, disayangi lingkungan, keluarga dan anak didik, dimudahkan segala urusan, bukan kah itu imbalan??

Nasib mungkin tidak berpihak kepada kita, namun banyak yang kita lakukan untuk anak-anak kita diluar sana. Guru bukan sekedar memberikan materi saja, namun bagaiman kita berempati, bagaimana menemani mereka dalam proses belajar, dengan sabar menuntun membahas soal, menerima curhatan murid-murid, memberi arahan saat mau lomba tumpeng, lomba koor, lomba debat dll, sederhana tapi itu wujud perhatian, mengharap kelak murid-muridnya mengetahui bagaimana cara bersosial bukan hanya kecerdasan otak saja yang kita kedepankan namun kecerdasan lingkungan sosial dan keluarga sangat penting. Apa untung nya berintelektual tapi tidak mempunyai etika, tidak peka dengan lingkungan sekitar, tidak tau apa itu TEPO SLIRO. Mencoba mengembalikan ke suatu dimensi pemikiran SEKOLAH bukan hanya tempat kita sekedar mencari UANG, tapi sebagai langkah kita menuju SURGAnya, dan sarana Beribadah. Yuuuuuuks kita GURU harus bersemangat untuk menambah slalu wawasan, mencari apa yang baru untuk anak didik kita, bersemangat untuk mengembangkan diri, jadilah Guru yang LUAR BIASA.

Wonogiri,16.01.2018

Diajeng Tia