Dalam bahasa Jawa Timuran, lessoh artinya capek dibarengi kesel hati. Capeknya tuh, karena sedari bangun tidur, udah kepingin banget nulis, novellku Air Mata Mira yang udah sejak sebulan terakhir aku kerjakan. Rasanya greget dan pingin segera bercerita. Nyatanya, sedari melek hingga jam sekarang, lepas Isya, diri ini baru selesai ngerjakan nilai ARD, sebanyak 11 kelas.

Yang bikin kepala rada--rada nggliyeng karena nama di E Learning dengan di ARD banyak yang ga sama. Walhasil, seharian penuh kudu mendelik, takut banget kalau sampe nilai anak-anak ada yang tertukar. Ya kali, Putri Yang Tertukar jadi sinetron seru. Kalau nilai tertukar mah gak lucu. Anak-anak pasti gedeg juga, kalau temennya yang sableng justru dapet nilai sempurna, gara-gara kejadian tertukar itu tadi.

Menulis aslinya gak sulit. Semacam refreshing tanpa biaya. Yang repot, justru waktunya. Apalagi di masa rapotan sedang gencar-gencarnya seperti sekarang.

Maafkan..

Jika hari ini, terpaksa menulis super receh, hanya untuk menggugurkan kewajiban saja.

Aku Kamu Kita...tak bersua di Air Mata Mira untuk sementara..tapi tetap..besok, dia akan segera kembali hadir, seperti biasa. Doakan rapot segera selesai ya..