Jantung Pisang

Apakah anda pernah makan olahan dari jantung pisang? Ataukah mungkin malah menyukainya? Atau sebaliknya, tidak suka bahkan berpantang dengan olahan dari jantung pisang? Ada yang berganggapan, bahwa tidak baik makan jantung pisang. Mereka beralasan, bahwa kehidupan jantung pisang yang semakin lama semakin mengecil akan berakibat pada kehidupan orang yang memakannya, yaitu semakin tua semakin mengalami kemiskinan atau kesulitan. Benar tidaknya anggapan tersebut saya tidak dapat membuktikannya.

Dulu saya jarang makan jantung pisang. Bisa dikata, setahun sekali, itupun belum tentu. Hal itu karena jantung pisang jarang ada dijual. Jika ingin memakannya saya harus meminta pada tetangga, tentu saja ada rasa sungkan. Selain itu, saya pun belum tahu apa manfaat benda tersebut.

Kini, kami memiliki beberapa rumpun pohon pisang. Pohonnya pun sudah menghasilkan buah, sehingga saya sering memasak jantungnya. Apalagi anak-anak menyukainya. Biasanya saya mengolahnya bersama daun ubi yang diberi santan. Karena anak-anak menyukainya, saya pun mulai berpikir, apakah ada manfaatnya jantung pisang ini? Sebab, jika tidak atau mungkin berbahaya, bagaimana nanti dengan anak-anak? Untuk mencari tahu, saya pun menanyakannya pada mbah google tentang manfaat jantung pisang tersebut.

Dari beberapa artikel yang saya baca, ternyata jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini karena kandungan gizi yang ada pada jantung pisang, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, mineral, asam lemak, dan masih banyak lagi. Selain itu, jantung pisang juga dapat menambah kalori untuk energi tubuh, meningkatkan jumlah hemoglobin, mengatasi obesitas, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Melihat banyaknya manfaat jantung pisang tersebut, makin senanglah saya untuk mengolahnya, karena rasanya juga yang enak.

Salam Literasi

#SemangatMenulis

#Tagur hari ke-1

Batu Bara, 31052020