Penggunaan Internet dalam Pendidikan
Penggunaan Internet dalam Pendidikan
Tidak dapat dipungkiri, bahwa internet merupakan sesuatu yang sangat penting saat ini. Keberadaannya sangat dirasakan manfaatnya. Banyak segi kehidupan yang membutuhkan internet untuk kemudahan aktivitasnya. Khusus di sekolah, pemanfaatan internet untuk pembelajaran belumlah maksimal.
Pada hari Jumat, 8 Mei 2020, telah berlangsung Webinar MediaGuru Regional Sumatra I. Acara ini merupakan kerja sama Media Guru Indonesia dan Indosat Ooredoo Regional Sumatra. Acara ini diikuti oleh guru-guru yang ada di Sumatra dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Sebagai keynot speaker dalam acara ini, seorang yang mendapat penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional dari MediaGuru, yaitu Bapak Drs. H. Erman Zaruddin, M.M.Pd. Beliau adalah Kepala Kemenag Kab. Bintan, Kepulauan Riau. Selain itu, hadir sebagai nara sumber, guru-guru yang telah memanfaatkan internet dalam pembelajarannya. Mereka adalah Bunda Wiwik Puspitasari, M.Pd., Kepala PAUD Jasmine Islamic Kota Medan, Instruktur Nasional MediaGuru, Ketua Umum Ikatan Pendidik Penulis Sumatra Utara (IPPSU). Kemudian, Bapak Yul Pendri, M.Pd. Guru SDN 26 Kota Jambi. Terakhir adalah Ibu Fadillah Rasmi Nasution, S.Sos. Beliau adalah Guru SMAN 1 Galang, Deli Serdang, Sumatra Utara, Founder Gawai Ramah Keluarga (GRK).
Acara dibuka oleh Pimpinan MediaGuru sekaligus CEO Gurusiana, Bapak Mohammad Ihsan selaku host. Beliau menyampaikan alasan mengapa webinar ini dimulai dari Sumatra. Hal ini karena banyaknya guru penulis MediaGuru di Sumatra, terutama dari Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Beliau juga menyampaikan tentang “Tampilan dan Fitur Baru Gurusiana” dan jadwal menulis MediaGuru yang dilakukan secara online.
Sebagai pengantar Pak Budiono dari Indosat Region Sumatra. Beliau memuji website Gurusiana yang serupa webnya Indosat, di mana pengguna nantinya akkan mendapatkan poin. Yang paling penting, di Gurusiana ada tulisan.
Selanjutnya acara diisi oleh H.Erman Zaruddin, M.M.Pd. Di awal penyampaiannya, beliau memuji MediaGuru karena sudah membantu kita memiliki karya berupa buku, bahkan banyak buku. Kemudian dia sangat berbahagia karena dapat mengajak teman-teman untuk menulis. Karena itu pula beliau menerima penghargaan.
Internet merupakan suatu yang sangat penting saat ini. Saat ini, ketika datangnya covid, situasi yang memaksa kita untuk melakukan segala sesutu dari rumah, belajar dan bekerja dari rumah. Sebelum ada internet, semua informasi diperoleh dari buku. Namun setelah ada internet semua informasi dapat diperoleh dari internet. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa internet memiliki dampak negatif terutama bagi anak-anak atau pelajar. Seperti kecanduan main game, penyimpangan masalah sosial, dan menjadi malas beraktivitas.
Internet pendidikan itu menjadi hal yang sangat penting. Banyak aplikasi internet yang digunakan dalam pembelajaran, seperti Rumah Belajar dan Edmodo. Guru harus menguasai komputer sebagai alat memahami internet. Karena guru adalah pembelajar yang hebat. Sebelum mengajarkan kepada orang lain ia harus belajar terlebih dahulu. Awalnya terpaksa, akhirnya jadi luar biasa.
Beliau mengutip perkataan Bapak Hasyim Muzadi, “Keikhlasan itu tidak tampak dan tidak perlu ditampak-tampakkan. Nanti Allah yang akan menampakkan hasilnya kepada orang lain.” Motto Bapak H.Erman Zaruddin adalah “Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.”
Acara berikutnya disampaikan oleh para nara sumber. Yang pertama, dari Jambi, yaitu Yul Pendri, M.Pd.. Beliau menyampaikan keberhasilannya dalam menggunakan internet dalam pembelajan pada siswa SD sejak tahun 2016. Keadaan sekolah yang sangat membantu, serta mendapat dukungan dari orang tua. Sehingga tidak ada kekhawatiran akan penyalahgunaan internet oleh anak. Dalam melakukan penilain, tidak membedakan antara siswa yang dapat mengakses internet maupun tidak.
Nara sumber yang kedua adalah Fadilla Rahmi Nasution, S.Sos. beliau memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang populer untuk pembelajaran. Seperti Face book, Instagram dan Meme untuk memposting hasil karya siswa. Dalam mengumpulkan hasil kerja siswa, beliau meminta bantuan kepada siswa yang mampu/menguasai digital. Untuk menghindari penyalahgunaan internet pada siswa, beliau memberi pengertian akan dampak negatif yang ditimbulkan, mengajak siswa diskusi, serta bekerja sama dengan para guru, terutama guru Bimbingan Konseling.
Nara sumber yang ketiga adalah Bunda Wiwik Puspitasari. Beliau menggunakan internet untuk menyampaikan pelajaran kepada anak PAUD. Saat pandemi covid ini, pelajaran yang diberikan berupa cerita-cerita serta video berisi petunjuk membuat atau mengerjakan sesuatu. Semua pekerjaan yang dilakukan di rumah mendapat bimbingan dari orang tua. Bagi siswa yang tidak memiliki akses internet, maka guru yang akan mendatangi rumah si anak untuk memberi pelajaran maupun menagih setoran hafalannya.
Salam Literasi
#TantanganGurusiana
#Tantangan hari ke-2
Batu Bara, 13052020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih. Sama-sama, Bunda.
Good luck ya bunda
Terima kasih, Bunda. Salam