Si Asam Manis dalam Kenangan
Si ‘Asam Manis’ dalam Kenangan
Siapa yang kenal dengan buah ini? Benar, ini adalah asam jawa atau dikenal juga dengan tamarind. Asam jawa merupakan buah yang masam rasanya. Buah ini biasa digunakan sebagai campuran bahan masakan. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai obat tradisional yang diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Tanaman yang memiliki nama latin Tamarindus indica ini diperkirakan berasal dari Afrika Timur yang kemudian tersebar ke wilayah tropis Asia, termasuk Indonesia. Nama ‘asam’ merujuk pada rasa buah ini yang masam. Sedangkan nama ‘Tamarind’ dan Tamarindus’ diturunkan dari Bahasa Arab, yaitu ‘tamr hindi’ yang kurang lebih berarti ‘kurma India’. https://alamendah.org/2012/09/09/pohon-dan-buah-asam-jawa-atau-tamarindus-indica/pohon-asam-jawa/
Teringat ketika kecil dulu. Saya sangat suka makan buah asam jawa ini. Saya mendapatkan buah asam ini dari tetangga, karena kami tidak memiliki pohonnya. Pohon asam ini sangat besar. Saya tidak bisa memeluk batang pohon itu meskipun berdua dengan teman.
Jika sudah musim buah, setiap hari saya bersama teman-teman mencari buah yang berjatuhan di bawah pohon. Tidak jarang saya membelinya dari yang empunya. Rasa buah yang asam tapi manis ini membuat saya selalu ketagihan ingin memakannya. Sebenarnya orang tua melarang. Mereka khawatir, saya akan sakit jika terlalu banyak memakannya. Tapi, saya tidak mengindahkan.
Ada pengalaman yang membuat saya merasa lucu jika mengingatnya. Ketika asyik makan, tak sengaja bijinya tertelan. Salah seorang teman menakut-nakuti saya. Katanya biji yang tertelan tersebut nanti akan tumbuh di dalam perut. Tentu saja saya ketakutan. Setiap hari saya menunggu. Pohonnya kok tidak tumbuh-tumbuh. Saya membayangkan, jika pohon itu nanti tumbuh. Pohon itu akan menembus sampai kepala seperti pohon yang ada di kepala reog. Itu lho, kesenian yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Saya tidak tahu, kalau yang di kepala reog itu sebenarnya adalah bulu merak.
Nyatanya, sampai sekarang biji tersebut tidak tumbuh. Heh, dasar anak-anak. Imajinasinya sangat berlebihan. Tapi yang pasti, ada dampak yang saya rasakan sampai sekarang. Gigi ini jadi mudah ngilu jika makan sesuatu yang asam. Contohnya, buah mangga muda. Tapi, kalau yang masak dan manis, giginya tidak ngilu. Hehe..
Salam Literasi
#TantanganGurusiana
#Tantangan hari ke-7
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi bunda.
Terima kasih sudah mampir, Bunda. Salam literasi.
Baca tulisan bunda kok saya yg jadi ngiler ya.hehe
Kalau saya mengingatnya, jadi ngilu ,Bu. Terima kasih sudah mampir. Salam Literasi.