DWI KURNIANA HEREKA WULANDARI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
lk 3.1 Menyusun Best Practice
Menyusun Best Practice

lk 3.1 Menyusun Best Practice

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

MI NURUL HUDA PASEH/MTs AL-AMANAH

Lingkup Pendidikan

MI/MTs

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat dan kreativitas siswa pada pembelajaran bahasa Inggris di tingkat MI dan Mts

Penulis

Dwi Kurniana Hereka Wulandari, S.Pd.

Tanggal

1-30 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Di sekolah saya peserta didik terlihat kurang termotivasi saat pembelajaran Bahasa Inggris, selain itu, setelah saya perhatikan para siswa juga cenderung takut salah dalam mengutarakan pendapatnya saat pembelajaran berlangsung. Akar masalah dari masalah tersebut salah satunya adalah cara mengajar guru yang monoton. Selain itu guru juga belum maksimal dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Beberapa masalah diatas adalah kondisi yang melatar belakangi saya dalam melakukan praktik pembelajaran ini. Saya menuangkannya pada PPL aksi 1 maupun PPL aksi 2. Praktik ini saya rasa penting untuk dibagikan karena permasalahn yang saya hadapi tersebut bukan masalah yang hanya dihadapi oleh saya. Harapannya praktik ini dapat menginspirasi dan memotivasi rekan guru yang menghadapi masalah serupa.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang saya hadapi saat melaksanakan praktik ini adalah:

1. Menumbuhkan motivasi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris dengan cara yang menarik.

2. Menggunakan teknologi semaksimal mungkin.

3. Menjalankan metode yang sesuai bagi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris khusus pada kasus ini saya menggunakan metode PjBL (Project Based Learning) dan PBL(Problem Based Learning)

Beberapa orang yang terlibat dalam praktik ini adalah dosen, guru pamong, kepala sekolah, rekan sejawat, dan peserta didik.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah – langkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Menentukan model pembelajaran yang menarik dan tepat. Dalam hal ini, saya menggunakan model pembelajaran Problem based Learning (PBL) dengan diawali dengan kegiatan yang menarik seperti melakukan Ice Breaking.

2. Menentukan media pembelajaran berbasis teknologi yang akan membuat para siswa lebih tertarik dalam mempelajari Bahasa Inggris. Disini saya menggunakan Laptop dan proyektor untuk menampilkan PPT yang didalamnya terdapat gambar-gambar menarik berkaitan dengan materi serta video youtube yang berisikan materi pembelajaran. Dan khusus daring saya menyampaikan materi melalui zoom dan penyelesaian projek menggunakan aplikasi Canva.

Pihak-pihak yang terlibat pada praktik ini adalah:

1. Peserta didik

2. Rekan guru

Sumber daya/materi yang digunakan:

1. Telepon genggam untuk merekam kegiatan pembelajaran

2. Laptop untuk menampilkan bahan ajar dan PPT

3. Tripod

4. Proyektor

5. Rekan guru yang berperan sebagai kamerawan.

6. Media digital seperti youtube untuk memutar video terkait materi yang disampaikan.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan efektif dan dapat dialihat dari:

1. Peserta didik antusias saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan aktif.

3. Perserta didik lebih mudah memahami materi yang diberikan.

4. Penjelasan melalui PPT juga mempersingkat waktu dalam menjelaskan materi yang diberikan.

Respon para peserta didik terhadap pembelajaran ini sangat positif. Mereka senang dengan model pembelajaran yang tergolong baru bagi mereka.

Faktor keberhasilan dari strategi ini adalah persiapan perangkat pembelajaran dan operasional yang matang, serta adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post