Dwi Lailatul Qodriyah

Tenaga pendidik di MIN 2 Tulungagung...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU INDONESIA SEMAKIN BERKARYA KARENA CORONA

GURU INDONESIA SEMAKIN BERKARYA KARENA CORONA

Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam kondisi apapun. Karena apapun yang terjadi proses belajar harus tetap berjalan, sekalipun seperti kondisi yang dialami dunia seperti saat ini. Dunia sedang dihuni oleh virus Corona yang berbahaya, sehingga mengharuskan semua lembaga pendidikan menghentikan aktifitas belajar mengajar di sekolah.

Meskipun aktifitas belajar mengajar disekolah dihentikan, peran guru justru dituntut lebih eksis dalam hal ini. Pasalnya pembelajaran tidak bisa dilakukan hanya dengan ceramah di dalam kelas saja, melainkan guru dituntut sekreatif mungkin guna menciptakan proses belajar yang tidak monoton dan tidak membosankan. Kreatifitas guru diuji dalam masa pandemi ini, karya-karya guru harus lebih ditingkatkan guna mengembangkan pembelajaran yang diidamkan anak dan orangtua selama di rumah.

Pandemi Covid-19 membuat berbagai kegiatan pembelajaranyang tadinya dilakukan dengan tatap muka, kini harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan media dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak guru yang belum menyadari fungsi dan perannya. Masih banyak guru yang malas mengembangkan kemampuannya sehingga perlu suatu sumbangsih ide untuk menumbuhkan minat guru-guru kita untuk terus berkarya. Guru-guru saat ini harus terampil dalam mengoperasikan teknologi, terampil membuat media pembelajaran, baik berupa video pembelajaran, penugasan yang menarik seperti kuis dan juga membuat karya ilmiah. Guru harus terus beroinovasi dalam mengembangkan kreativitas.

Mulai dari mana kita berkarya? Kita harus mulai dari diri kita sendiri. Niat dan kemauan dalam hati adalah modal utama kita untuk berkembang. Karena tanpa niat dan kemauan kita, semua tidak akan berjalan dengan baik alias kepekso. Alhasil semua tidak maksimal. Selanjutnya kita harus merencanakan dengan baik proses belajar seperti apa yang akan kita laksanakan kepada anak didik kita. Kita juga harus melengkapi administrasi pembelajaran dan mendokumentasikan setiap hal-hal baru, karena bisa jadi ini akan menjadi sebuah karya tulis kita.

Pada masa pandemi ini, banyak sekali karya-karya guru yang bermunculan dan semakin banyak. Mulai dari karya tulis, video pembelajaran, kuis, ataupun bahan ajar yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa corona ini membawa dampak positif yang cukup banyak. Sekalipun dunia bersedih karena siswa-siswi terhambat aktifitasnya di sekolah, namun para guru menjadi lebih aktif dan kreatif berperan di dalamnya. Pembelajaran tidak hanya sekedar ceramah dan memberi tugas mengerjakan LKS saja.

Peningkatan mutu pendidikan tidak berpatokan pada bagaimana kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan di lapangan semata. Pelaku pendidikan seperti guru juga berperan besar sebagai penentu kualitas pendidikan yang bagus. Kecakapan mengajar guru paling tidak berpegang pada keterampilan 4C, yaitu communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical thinking (berpikir kritis), dan creativity (kreativitas).

Bukan hal yang mudah memang untuk menjadi guru profesional yang memenuhi kualifikasi akademik. Guru harus memenuhi empat standar kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Terutama pada masa revolusi industri 4.0 dimana siswa termasuk kaum milenial yang hidup pada ekosistem digital yang mau tidak mau harus mengikuti kecanggihan teknologi. Budaya digital sudah menjadi bagian hidup dari siswa-siswi jaman sekarang.

Maka gurupun dituntut menjadi kreatif dengan penggunaan internet. Sekarang sudah ada aplikasi E-Learning dimana siswa dapat belajar sendiri dengan ponsel maupun laptop yang dimiliknya. Namun tentu saja penggunaan ponsel disini tidak lepas dari pengawasan orangtua. Ilmu pendidikan juga selalu berkembang sesuai dengan zaman. Alhasil gurupun harus mengikuti perkembangan (updating skills) pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Revolusi 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia, yang secara fundamental telah merubah cara berpikir manusia. Pada era ini dunia membutuhkan tenaga kerja termasuk didalamnya adalah seorang guru yang memiliki keterampilan dalam literasi digital dan teknologi. Mudah-mudahan kita semua termasuk guru-guru yang mampu mengemban amanah dan melakukan tugas sebaik mungkin demi mencetak generasi penerus bangsa yang hebat dan berakhlak mulia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Guru mengajar juga harus berani belajar.Ulasan yg keren.

03 Nov
Balas

Terimkasih bapak

03 Nov

Terimkasih bapak

03 Nov

Ulasan yang sangat benar sekali bunda,semoga kita sebagai guru kedepan semakin mampu memberi dan mengembangkan ilmu kita masing-masing..salam kenal dan sukses selalu..

03 Nov
Balas

Salam knl bunda... Sukses juga buat panjenengan

03 Nov



search

New Post