Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman. Beliau panutan seluruh umat Islam. Beliau cahaya penerang bagi seluruh umat manusia. Beliau suri tauladan seluruh dunia. Sungguh tenang ketika bersholawat, sungguh rindu sosok Muhammad SAW. Hati merasa tenang saat mendengar lantunan-lantunan sholawat. Momen kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati oleh umat muslim seluruh dunia dengan perayaan maulid. Tak terkecuali dengan negara kita Indonesia, peringatan maulid dilakukan dengan berbagai adat.

Di tengah-tengah masyarakat sekitar saya di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, merayakan maulid dilakukan dengan cara membaca Manaqib Nabi Muhammad dalam kitab Maulid Barzanji, dibak'an, dan makan ambeng (nasi uduk dan ayam lodho) bersama. Setiap rumah menyediakan satu ember nasi uduk beserta lauknya lalu dibawa ke masjid. Acara sangat meriah, masjid dipenuhi oleh warga sekitar mulai anak-anak kecil sampai orangtua. Masyarakat desa tidak hanya berbahagia, namun juga sangat bersyukur atas semua karunia Allah SWT beserta teladan yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Aamiin

Dalam sebuah ungkapan "Desa mawa cara, negara mawa tata" artinya setiap daerah memiliki adat-istiadat masing-masing, setiap negara mempunyai undang-undang dan peraturan masing-masing. Beragam perayaan maulid ada di Indonesia, seperti grebeg maulud, tumpengan, ngumbah pusaka, dan lain-lainl. itulah indahnya Indonesia, kaya akan ragam adat dan budaya.