Dwi Lailatul Qodriyah

Tenaga pendidik di MIN 2 Tulungagung...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEMUA KARENA SEMPOL, LALI DIET

SEMUA KARENA SEMPOL, LALI DIET

Semua orang pasti kenal dengan makanan yang bernama sempol. Orang-orang lagi dijangkiti wabah sempol, Upz.. bukan Corona ya. Jika masa kecilku dahulu cilok jadi primadona, hari ini tahtanya tergeser sama sempol. Bahkan di grup Whatsapp saya rutin mengupdate status laporan lokasi-lokasi penjual sempol yang enak bermuara menanti pelanggannya.

Apa sih sempol itu?

Saya dulu justru tahu tentang sempol gara-gara suami saya sering mencoba jajanan pinggir jalan yang terbaru. Yang katanya dia juga pernah makan sempol ketika dulu masih hits di seantero kota Malang. "Kamu pernah makan sempol?" tanya Suami saya. Kemudian di grup Whatsapp membahas sempol juga. Setelah itu, teman saya mengirimkan foto wujud si sempol yang fenomal itu ...

Taraaaa ...

Mbookk .. ternyata sempol adalah cilok ayam yang ditusuk pakai tusukan sate dan digoreng menggunakan telur. Ahelaaah. Mirip tempura goreng yang dijual di pinggir jalan itu.

Yang bikin amazing dari sempol ini adalah tusukannya. Panjaaaang banget! Hati-hati aja sih kalau makan sempol sambil jalan di keramaian, bisa-bisa menusuk mata tetangga. Tapi mungkin di situlah keunikannya yang akhirnya membuat sempol ini jadi terkenal.

Banyak, banyak banget orang yang jualan sempol di sini. Kabarnya, penjual bakso pun beralih profesi menjadi penjual sempol saking ngehitsnya jajanan satu ini.

Sempol bisa dinikmati dengan dua cara, dimakan begitu saja atau pakai saus kacang. Nah, seperti layaknya posisi menentukan prestasi, kalau sempol yang dicelup 1 kali kurang gurih, dicelup 2 kali tambah gurihnya.

Paragraf terakhir tentunya ngelantur karena sesungguhnya saya lagi lapar ... maklum jam-jam malam genting. Ada penjual sempol yang lewat di depan rumah dipanggilah oleh suami saya. Hihihi ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post