Sudahkah Kau Doakan Ayah Atau Ibumu Yang Telah Tiada?
Orangtua adalah orang yang telah melahirkan, merawat, membesarkan, dan mendidik kita. Beliau yang senantiasa dengan sabar menuntun kita untuk selalu berada dalam kebenaran dan mendidik kita agar memiliki akhlak yang mulia. Beliau yang dengan gigih menyekolahkan kita dan berusaha menuruti apa yang kita mau sekuat tenaga. Lalu apa yang telah kita berikan untuk beliau berdua? Sudahkah kita membahagiakan orangtua kita? Sudahkah kita membalas jasa-jasanya?
Membalas jasa-jasa orangtua adalah hal yang tidak mungkin. Bahkan ada pepatah Jawa yang mengatakan “ Wongtua siji iso ngrumat anak wolu, anak wolu durung karuan iso ngrumat wongtua siji.” (Satu orangtua bisa merawat 8 anak, tapi 8 anak belum tentu bisa merawat 1 orangtua). Banyak yang merasa saling irihati untuk merawat orangtua yang tengah sakit atau kesusahan. Padahal dari kecil sampai kita dewasa, sampai kita sukses orangtua yang selalu mendukung kita. Orangtua yang menyekolahkan kita sampai pendidikan tertinggi, hingga kita bisa seperti saat ini.
Setelah orangtua tiada, sempatkah dalam sujud kita selalu mendoakannya? Pasti disana orangtua kita hanya mengharapkan doa dari anak yang solih dan solihah. Hanya doa dan doa yang selalu dinanti oleh orangtua kita yang telah tiada. Ada sebuah lelagon yang seringkali kita dengar,
Saben malem jumat ahli kubur mulih nang umah
Kanggo njaluk dungo wacan Qur’an najan sak kalimat
Lamun ora dikrimi banjur bali mbrebes mili
Bali nang kuburan mangku tangan tetangisan
Kebacut temenan ngger anak turunku
Kowe ora wirang podo mangan tinggalanku
Lamun aku biso bali neng alam ndunyo
Bakal tak ringkesi donyoku seng iseh ono
Setiap hari, orangtua kita yang telah tiada hanya berharap anak cucunya selalu mendoakannya. Semoga kita semua termasuk anak-anak yang selalu berbakti kepada orangtua sekalipun beliau telah tiada, yaitu dengan cara selalu “MENDOAKANNYA”.
Rumahku, 10 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih sudah mengingatkan, Bunda. Salam literasi
sama2 bapak, trimakasih sudah berkunjung,,,,
Terimakasih bunda sudah mengingatkn keren ulasannya sukses selalu bunda salam literasi
Trimakasih sudah berkunjung bunda