Dwi Margo Sutrisni

Nama : Dwi Margo Sutrisni Unit Kerja : SDN 2 Bendanpete, Kec. Nalumsari Kab. Jepara ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangangurusianahari ke-22

Belajar Tata Surya dengan DL Berbantuan Anapsosys

Dalam kurikulum 2013 mengharuskan siswa dapat menguasai kecakapan abad 21. Kecakapan tersebut meliputi 4C, yaitu communication, collaboration, critical thinking, serta creative and innovative. Pencapaian 4 keterampilan belajar tersebut dilakukan melalui pembelajaran berorientasi HOTS (high order thinking skills). Pembelajaran berorientasi HOTS melibatkan 3 aspek keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu transfer of knowledge, critical and creative thinking dan problem solving.

Disamping kecakapan abad 21, dalam kurikulum 2013 juga terdapat gerakan literasi nasional (GLN). Adapun literasi yang diajarkan meliputi : literasi baca tulis, numerisasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan. Selain itu ada penguatan pendidikan karakter (PPK). Penguatan pendidikan karakter tersebut terdiri dari lima nilai utama yaitu : religius, nasionalis, kemandirian, gotong royong, dan integritas.

Guru hendaklah senantiasa melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS dengan menerapkan GLM dan PPK. Hal itu dilakukan dengan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Sehingga dapat merangsang aktivitas belajar siswa untu berpikir kritis. Namun kenyataannya guru belum sepenuhnya dapat melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS dengan penerapan GLN dan PPK.

Hal itu terlihat dalam pembelajarn IPA materi sistem tata surya pada siswa kelas VI di SD Negeri 2 Bendanpete. Dalam pembelajaran ini, guru hanya berceramah dan meminta siswa untuk mengerjakan tugas pada LKS. Sehingga suasana pembelajaran menjadi pasif dan kurang menarik. Jangankan pembelajaran berorientasi HOTS, penerapan gerakan literasi nasional dan penguatan pendidikan karakter juga tidak dapat terlaksana. Akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, penulis bermaksud melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS dengan menerapkan gerakan literasi nasional dan penguatan pendidikan karakter menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media anapsosys

Menurut Robert B. Sund dalam Malik (2001 : 219), Discovery Learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and principles in the mind.

Sintak model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah sebagai berikut: 1) Pemberian rangsangan (stimulation); 2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement); 3) Pengumpulan data (data collection); 4) Pengolahan data (data processing);. 5) Pembuktian (verification); dan 6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).

Dalam pelaksanaan model pembelajaran discovery learning ini guru menggunakan media anapsosys (android aplikasi solar system scope) untuk membantu pemberian rangsangan serta untuk meningkatkan keterampilan literasi digital dan karakter kemandirian pada siswa. Android aplikasi solar system scope adalah sebuah aplikasi pada android yang bernama solar system scope. Aplikasi ini berisi materi-materi tentang tata surya yang dikemas secara tiga dimensi. Sehingga pengguna dapat merasa seperti berada diluar angkasa.

Dalam penggunaan media dilakukan pada android siswa masing-masing sehingga dapat meningkatkan kemandirian pada diri mereka. Dan dalam penyelesaian masalah, dilakukan secara kelompok sehingga dapat meningkatkan gotong royong dan integritas pada diri mereka. Dengan demikian pembelajaran menjadi lebih hidup dan menarik. Sehingga siswa semangat mengikuti pelajaran dan hasil beajar pun meningkat.

Hal itu sesuai dengan pendapat Robert B. Sund dalam Malik (2001:219). Discovery Learning berbantuan media anapsosys pada pembelajaran IPA materi sistem tata surya menjadi aktif dan menyenangkan. Memacu semangat siswa dalam belajar. Sehingga hasil belajar siswa pun menjadi meningkat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post