#TANTANGANMENULISHARIKE-90GURUSIANA

Hari ini mendapat keluangan waktu untuk mengunjungi tetangga yang mendapat ujian berupa sakit. Seharusnya tiga orang yang akan kami tengok, namun mendadak satu orang harus masuk IGD karena sakit yang sudah di bagian perut dan mengalami dehidrasi. Kasus korona sempat membuat niat kami untuk menengok surut, namun dengan tetap mengindahkan protokol Covid-19, akhirnya prosesi menjenguk pun berjalan lancar.

Suatu pelajaran yang berharga dapat diambil dari kegiatan ini. Warga yang tinggal di sebuah komplek perumahan biasanya adalah mereka yang bekerja di tempat yang jauh dari tempat tinggal. Interaksi sosial yang terjadi hanya sebatas, salam, sapa dan senyum seadanya. Dengan kegiatan menjenguk tetangga yang sakit bisa menjadi sebuah stimulus untuk merealisasikan sebuah konsep ukhuwah. Konsep tepo seliro dan tenggang rasa antarwarga.

Selain memenuhi hak tetangga kita, dengan saling menjenguk dan mendoakan tetangga yang sakit, maka hubungan sosial akan lebih terbangun. Jalinan sillaturahmi akan selalu terjalin. Walau pemerintah menggalakkan social distancing, tetapi keterikatan sosial tetap harus dirawat. Wallahu'alam