Mengajari anak sesuatu yang baik tidak akan pernah mengecewakan, percayalah!

Anak adalah perekam memori yang handal, tentang baik buruk yang dilakukan oleh orang tuanya, ataupun tentang apa yang diajarkan oleh orang tuanya

Mengajari anak hal baik akan menjadi alarm alami ketika kita melakukan sebuah kesalahan, belajar bersama anak bisa di mana saja, di rumah, saat bermain, saat mandi, saat makan, ataupun saat jalan-jalan di tempat umum, mengajari anak tidak perlu dipaksa, karna jiwa anak-anak adalah jiwa petualang, dia tidak suka dipaksa, dan sebaliknya sebagai orang tua kita harus mengajari anak hal-hal baik dengan kasih sayang dan kelembutan

Saat makan bersama ajari anak makan dan minum dengan duduk, jika suatu saat kita makan dan minum dengan berdiri, anak akan spontan mengatakan "mama/ayah kenapa makan sambil berdiri ? Kan seharusnya duduk"

Saat di lampu merah, ajari anak arti warna dari traffic light, merah untuk berhenti, kuning untuk hati-hati, dan hijau untuk boleh berjalan, suatu ketika jika kita tidak sengaja menerobos lampu merah, maka alarm alami akan berbunyi (mama/ayah kenapa jalan terus ? Kan lampunya berwarna merah, lain kali tidak boleh begitu ma)

Pengalaman pribadi saya sendiri saat pergi ke pom bersama keponakan dan mengantri sambil bermain hp, dengan spontan dia mengatakan "loh kok tante main hp ? Kalo di pom bensin kata mama gaboleh main hp, itu ada tanda 📵" sambil menunjuk ke arah tiang yang tertempel logo di larang bermain hp, "tante gak tau kah artinya gambar itu ? Kakak aja tau" imbuhnya, seketika saya merasa malu di tegur oleh nya

Sering kali saya melakukan kesalahan, dan kerap ditegur oleh keponakan saya yang berusia 5 tahun, dari situ saya mulai sadar, bahwa mengajari anak hal yang baik akan berimbas pada tingkah laku dan membawanya ke hal yang lebih positif

Hal ini juga membuktikan bahwa belajar bisa dari siapa saja, anak kecil maupun orang dewasa, yang perlu diingat, mengajari anak suatu hal yang baik tidak akan menjadi suatu yang sia-sia

terimakasih