Masa remaja akan dihadapkan dengan kematangan seksual yang disebut dengan fase pubertas. Biasanya remaja perempuan mangalami pubertas lebih dulu dari pada laki-laki

Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi pada masa awal remaja yang menandakan bahwa transisi dari masa kanak-kanak menuju fase remaja awal sudah dimulai.

Menarche biasanya dimulai rata-rata antara usia 12-15 tahun, Tetapi dalam beberapa kasus, menarche bisa dimulai paling lambat 17-20 tahun, atau lebih cepat pada usia 8-9 tahun.

Akhir-akhir ini banyak sekali di temukan anak perempuan di lingkungan sekitar yang masih berusia 9 atau 10 tahun, sudah mengalami menstruasi pertama.

Bahkan kemarin, saat saya membuat survey kecil-kecilan di media sosial instagram, yang hasilnya ternyata 98% teman-teman setuju bahwa semakin lama, usia anak-anak perempuan yang mengalami menarche semakin dini.

Terjadinya menarche dini pada anak-anak disebabkan oleh berbagai faktor, berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya menarche dini pada remaja putri :

1. Gizi dan Nutrisi

Mengingat saat ini sudah semakin banyak junk food dengan harga yang terjangkau dan bisa di beli oleh anak-anak, menyebabkan angka menarche dini semakin banyak, makanan yang kaya akan kalori dan lemak menjadi jajanan sehari-hari mereka, anak yang sering mengkonsumsi makanan berlemak cendrung akan memiliki tubuh yang lebih besar dari teman-temannya, dan jumlah lemak yang lebih banyak ini lah nantinya memicu sinyal pada otak untuk memulai masa pubertas, padahal dari sisi sikologis anak masih belum siap, anak yang kelebihan berat badan, menarchenya cendrung lebih cepat dari pada teman sebayanya, sebaliknya anak yang kekurangan nutrisi menarchenya cendrung lebih lambat

2. Sosial Ekonomi

Semakin baik ekonomi keluarga, maka akan semakin baik kehidupan dari segi kecukupan keluarganya, standar hidup yamg lebih tinggi berkaitan dengan perbaikan nutrisi dan kesehatan

3. Keturunan

Beberapa penelitian mengatakan jika dulu sang ibu mengalami menarche dini, kemungkinan besar anak akan mengalami hal yang sama, begitu pula dengan ibu yang mengalami menarche terlambat, maka anak perempuannya akan mengalami menarche terlambat juga

4. Rangsangan Audiovisual

Nah inilah yang memiliki faktor paling besar di bandingkan faktor-faktor lainnya, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa handphone sudahh menjadi konsumsi sehari-hari anak-anak, jika tidak di ajari dengan benar, anak tidak bisa menyaring baik buruk apa yang mereka tonton, entah itu konten dewasa ataupun konten anak-anak.

Rangsangan audiovisual ini bisa di dapatkan dari menonton sinetron, percakapan sehari-hari, ataupun menonton video yang berbau vulgar di internet, rangsangan dari mata dan telinga ini lah yang menyebabkan timbulnya rangsangan pada sistem reproduksi dan genitalia untuk cepat memulai masa pubertas

Pubertas dini menimbulkan beberapa resiko untuk remaja wanita, seperti menopause dini, terhentinya pertumbuhan tinggi badan yang lebih dini, serta lebih rentan terkena osteoporosis dan gangguan pada fungsi jantung

Semoga bermanfaat, terimakasih