“Hah anak kecil kok udah di ajarin soal seksual, gak salah tuh ?” Begitulah kiranya celetukan dari seorang ibu ketika saya menyinggung soal pendidikan seksual untuk anak.

Eits gak ada salahnya loh memberikan pendidikan seksual untuk anak sejak dini, bahkan hal ini menjadi sangat penting, mengingat maraknya pelecehan seksual yang kerap terjadi pada anak dibawah umur, menuntut kita sebagai orang tua untuk lebih mawas diri dan lebih keras lagi membentengi anak kita agar terhindar dari pelecehan seksual

Anak adalah golongan yang sangat rentan mengalami pelecehan seksual, karena mereka masih sangat lugu dan mudah di manipulasi bahkan hanya dengan iming-iming sebuah permen. Meskipun begitu, dalam sebuah konteks kekerasan seksual siapa saja bisa menjadi korban, laki-laki, perempuan, remaja, maupun orang dewasa.

Akan tetapi, Social taboo masih menjadi salah satu unsur yang membuat tertutupnya akses pendidikan seksual untuk anak. Sering kali pendidikan seksual dikaitkan dengan hal-hal yg tidak pantas di ajarkan kepada anak-anak karena masih dibawah umur, "tabu" katanya.

Padahal bicara pendidikan seksual tidak hanya sebatas hubungan intim yang dilakukan 2 orang lawan jenis di dalam sebuah bilik.

Ketika anak sudah dibekali pendidikan seksual sejak dini, berarti dia telah memiliki benteng yang dapat melindunginya ketika ada orang “jahat” yang mendekat, dan dia mengerti apa yang harus dilakukan, hal tersebut menjadi salah satu pedoman besar untuk anak ketika mereka berada diluar pengawasan kita.

Dari pada salah kaprah, mari kita bahas pendidikan seksual apa saja yg bisa kita ajarkan pada anak usia dini :

1. Ajarkan anak hal mendasar mengenai anatomi tubuhnya

Mengenalkan anak tentang anatomi tubuhnya bisa melalui video edukasi (dengan pengawasan orang tua), buku cerita, ataupun saat memandikan anak. Saat anak bertanya, orang tua harus menjawab pertanyaan tersebut dengan bahasa yang baik dan jelas, agar tidak menimbulkan tanda tanya yang berakibat penyimpangan pada anak.

2. Ajarkan 4 Area pribadi

Mengajarkan 4 area pribadi (mulut, dada, bokong, dan alat kelamin) dimana 4 area pribadi ini tidak boleh disentuh oleh orang lain bahkan teman dekatnya, 4 area ini hanya boleh disentuh oleh dirinya sendiri, ibu dan ayah (ketika memandikan), dan dokter ketika ada penanganan medis (pengawasan orang tua)

3. Ajarkan “3 Good Touch”

3 Good Touch adalah 3 anggota tubuh yang boleh disentuh oleh orang lain yaitu, kepala, tangan dan kaki

4. Ajarkan “4 Bad Touch”

4 Bad Touch adalah 4 anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain seperti yang disebutkan pada poin 1

Itu tadi adalah beberapa pendidikan seksual yang bisa kita berikan kepada anak-anak, yang perlu di ingat, pendidikan seksual tidak lah tabu, asal materi yang diberikan juga sesuai dengan usianya, terimakasih, semoga bermanfaat