Dwi Purwaningsih

Mahasiswi seni rupa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jajanan Gurih Khas Wonodadi
Pembuatan sagon Mahasiswa KKN BMC 2 UNNES bersama Yu Roh

Jajanan Gurih Khas Wonodadi

Mahasiswa KKN BMC 2 Universitas Negeri Semarang bekerjasama dengan salah satu pengusaha sagon yang sering kali dipanggil dengan sebutan Yu Roh. Kamis (4/11), mahasiswa KKN mengunjungi Yu Roh sekaligus untuk melihat bagaimana prosedur pembuatan sagon secara langsung.

Sagon merupakan salah satu kue basah yang terbuat dari campuran santan kelapa dengan tepung beras ketan. Cita rasa khas cenderung gurih dan manis yang dihasilkan karena pembuatannya disangan langsung diatas tungku kayu. Kemudian diberikan isian gula pasir atau enten-enten (parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa).

Pada proses pembuatan sagon, Yu Roh menjelaskan bahwa proses pemasakan sagon harus dilakukan secara cepat karena adonan yang cepat matang saat dimasak. Beberapa mahasiswa KKN penasaran dan mencoba untuk membuat sagon, pada saat pembuatan salah satu mahasiswa KKN merasa kesulitan karena membutuhkan kesabaran dan kecepatan.

Proses pembuatan Sagon

Makanan khas desa Wonodadi ini biasanya dipesan oleh masyarakat sekitar desa dan bahkan luar wilayah desa Wonodadi. Saat mendekati hari raya atau musim hajatan biasanya pemesan membludak bahkan sampai berkilo-kilo dan kewelahan. Pesanan dalam jumlah besar atau kiloan ini, oleh Yu Roh hanya dibungkus plastik kiloan biasa. Tentu kurang menarik dan mudah remuk jika dibungkus plastik tipis tersebut. Jadi mahasiswa KKN berinisiatif membantu merancang kemasan baru yang lebih menarik dan awet untuk di simpan. Mahasiswa KKN menawarkan hal tersebut kepada Yu Roh. Lalu Yu Roh menerima tawaran tersebut dengan baik.

Rabu (24/11), mahasiswa KKN mendesain kemasan baru dengan logo baru produk sagon. Logo baru tersebut berupa gambar buah kelapa dan daun pandan yang mewakili bahan pembuatan sagon yaitu santan dan enten-enten isian. Logo tersebut diterapkan pada stiker. Lalu stiker tersebut ditempelkan pada plastik klip yang lebih tebal daripada plastik kiloan biasa. Sagon yang sudah jadi ditata sedemikian rupa pada plastik klip setengah kiloan yang sudah ditempeli stiker. Dengan ini, kemasan sagon Yu Roh menjadi lebih menarik.

Logo stiker dan pengemasan sagon

Reporter: Mahasiswa KKN BMC 2 UNNES 2021

Editor: Mahasiswa KKN BMC 2 UNNES 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, reportasenya. salam literasi

02 Dec
Balas

terimakasih dukungannya Pak. salam literasi

02 Dec



search

New Post