Dwi Putri Mulat Setyaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HARUS DILALUI

Separuh jiwaku seakan lumpuh

Kala belahan hati mendapat coba

Sakit yang dirasa anugerah Sang Pencipta

Begitu lunglai seakan tak berdaya

Mata berkedip menahan derita

Hanya doa yang bisa terlantunkan

Meski bibir tak sanggup menyuara

Keyakinan hatilah tanda dia berserah

***

Berpuluh tahun dalam sehat luar biasa

Kebahagiaan terpancar tak pernah pudar

Dalam keseharian mengagungkan ke-Esaan

Bercengkerama dalam naungan bahtera

Bersama kekasih dan jua buah cinta

Menikmati indahnya kasih- sayang dalam rengkuhan

***

Jangan berkecil hati kala diuji Sang Ilahi

Itu pertanda proses penebalan iman

Mampukah bertahan atau malah melemahkan angan

Tertatih dalam usaha ikhtiar dalam doa

Tak henti terucap mohon ampunan

Barangkali terselip kilaf yang tiada sengaja

Atau tak diduga berulah salah

Kesempatan adalah peluang emas tuk bertahan

Mengabdikan sepenuh hidup keharibaan Tuhan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

puisinya keren bu

16 Apr
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Salam literasi

16 Apr



search

New Post