Wajah cantik mempesona

Bak bidadari putri istana

Melenggak-lenggok kala bergaya

Terus beraksi mencari simpati

Tak berapa lama terdengar suara

Tepukan riuh para pemirsa

***

Senyuman merekah dari bibir mungilnya

Terlepar sesaat ketika pemirsa menyapa

Penuh makna, santun juga bersahaja

Lemah gemulai tanpa mati rasa

Decak kagum dan juga terpana

***

Giliran juri memanggil hendak bertanya

Bibir mungilnya menjawab sempurna

Wawasan pengetahuan seantero dunia

Diksi yang meluncur tertata seperti pujangga

Mengalir indah dalam rangkaian kata-kata

Tersihir para juri, juga memuja

***

Kecantikan yang sejati bukan rekayasa

Dari dalam diri memancarkan cahaya

Ekspresi jiwa serta aura kunci utama

Tidak hanya polesan yang nampak di mata

***

Sejatinya kemenangan tidak perlu diperebutkan

Apalagi dipermainkan dalam pertandingan

Tiap insan dititipi kelebihan juga kekurangan

Semua saling melengkapi untuk kebahagian

Manakala harus menyandang juara

Abadikan buat ayah-bunda pengukir jiwa-raga