Dwi Putri Mulat Setyaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

LIKA-LIKU DEMOKRASI

Kejujuran diuji

Kepiawaian dikritisi

Kebenaran kadang dihakimi

Itulah lika-liku demokrasi

***

Saling menghargai dianjurkan

Tetapi tidak saling merendahkan

Apalagi meremehkan kemampuan lawan

Segala intrik diciptakan

Bahkan harta benda dipertaruhkan

Kala “ kursi” jadi incaran

***

Sebatas kata “saling” yang bermunculan

Kadang etika malah ditinggalkan

Saudara semarga dianggap musuh utama

Ketika kata “sejalan” sudah tiada

***

Kebanggaan yang dielu-elukan

Sepanjang memenuhi tantangan

Menguras semua yang ada tiada sisa

Seraya mengumbar mimpi

Memakmurkan negeri yang ditempati

***

Cermatlah memilah dan memilih opsi

Berbagai paparan dari para fraksi

Dahulukan hati nurani

Seberat apapun jangan mati

Tetap jalani …

Sebab lima tahun kesejahteraan akan diuji

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi penuh makna. Keren, Bunda. Semoga sukses selalu.

03 Nov
Balas

Terima kasih, Bunda Novita. Sukses selalu, salam literasi

03 Nov

Keren, kritik sosial dalam puisi. Salam. Kenal mbak

03 Nov
Balas

Terima kasih, De" Made, salam kenal balik. Salam literasi

03 Nov



search

New Post