Dwi Putri Mulat Setyaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TITIK KULMINASI

Ajang demokrasi usai digelar

Penghitungan suara mulai terdengar

Was-was menanti dengan hati gemetar

Menunggu hasil dengan rasa tak sabar

***

Usahanya kini tinggal satu “berserah pada Yang Kuasa”

Barangkali keajaiban ada di genggamannya

Mewujudkan idaman yang lama dinantikan

Sebagai pejabat juga orang terhormat

Akankan berpihak sesuai yang dipinta…

Sementara keinginan para kontentan tiada beda

***

Semua pertandingan ada akhirnya

Semua perlombaan ada juaranya

Ibarat titik kulminasi, sudah sampai ujung dan pangkalnya

Tak mungkin bisa ditunda atau diperpanjang masanya

“Stop” semua harus percaya akan takdir yang diterima

Ada yang menang ada pula yang tersingkir

Jiwalah yang dikuatkan agar tiada putus di tengah jalan

***

Berjiwa besar manakala mampu berjabat tangan

Terhadap lawan di panggung kehormatan

Bertepuk tangan pertanda bangga juga mengiyakan

Dipundaknyalah tertera janji yang harus ditepati

Dalam deklarasi yang dulu disepakati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan puisi yang sangat menginspirasi .. salam sukses selalu.

11 Dec
Balas

Teima kasih Bunda, atas apresiasinya, sukses selalu. Salam literasi

11 Dec



search

New Post