Pentigraf-2 By. DR

Tanggapan yang salah terhadap rasa yang benar

Memiliki sifat yang ramah pada siapa saja dan walau banyak yang mengakui selalu asik dijadikan tempat curhat para sahabat ternyata belum tentu mendatangkan kebahagiaan. Akhir bulan kemarin pertama kalinya bertemu secara virtual, seorang kawan ketika masa SMA tepatnya 21 tahun yang lalu. Sebenarnya sudah lama bertemu di Facebook, tapi tidak pernah saling menyapa, baru akhir bulan kemarin ada obrolan lewat inbox.

Biasa saja yang menjadi topik pembicaraan cerita keluarga, pekerjaan, sambil terkadang mengenang masa lalu masa di SMA yang penuh keceriaan. Beberapa kali menelpon tetapi terkadang tidak diangkat karena khawatir ada salah paham diantara dua keluarga. Demi menghargai keluarga masing-masing. Hingga pada suatu hari dia mengirimkan pesan kepadaku menanyakan kabar. Dia bercerita kalau istrinya bertanya " Melati Ananda Putri itu siapa bi ?" Dia bertanya karena curiga melihat riwayat panggilan telpon tak terjawab yang hampir setiap hari dan setiap saat. Yoga adalah teman semasa SMAku, dan dia menceritakan apa yang dia jawab kepada istrinya. "Amanda adalah sahabat baik semasa SMA dulu" Kemudian istrinya bertanya lagi "Dia janda ya?". Sontak Aku terkejut mendengarnya... ''Maksudnya apa istrimu mengatakan seperti itu... apa aku terkesan menganggumu dan mengepa bisa menyimpulkan aku janda. Aku tersinggung dan marah. Tidak perlu penjelasan panjang lebar aku ucapkan terimakasih atas tetap mengingatku setelah 21 tahun berlalu. Dan mohon izin untuk mensudahi semuanya walau niatnya adalah menyambung silaturrahim.

Ternyata senda gurau saat sudah berkeluarga bener benar harus diperhatikan, tidak akan sama seperti masa SMA, sedekat apapun walau dulu pernah satu genk, bolos sekolah bareng, nyontek bareng, curhat bareng, sekarang sudah berbeda, bahkan sekedar mengenang saja malah menimbulkan praduga yang mengejutkan. Semoga ditempat lain pertemanan dan persahabatan tetep dihargai. Dan memiliki tempat khusus yang tidak akan merusak tatanan keluarga yang sudah terbangun.

#MendobraKeterbatasan