Semesta Yang Tak Merestui
Lelaki itu bernama Jevan, mahasiswa tingkat 3 yang sedang dilema atas perasaannya harus dibunuh secara terpaksa pada seseorang yang dia cintai. Ya, Kajesha merupakan perempuannya selama 3 tahun ini. Cinta mereka timbul saat keduanya saling tatap ketika ospek kampus waktu itu.
Tapi, kini hubungan mereka berada di ujung tanduk. Bagaimana tidak, mereka mungkin memiliki rasa yang sama, berpijak pada bumi yang sama, menunjuk bintang di langit yang sama, pun pada naungan galaksi yang sama. Namun, pemilik semesta yang mereka tuju nyatanya tak sama.
Jevan bersujud, sedangkan Kajesha berlutut. Lelakinya menengadahkan tangan, sementara perempuannya menyilangkan sepuluh jarinya. Bagaimanapun juga, pemilik semesta tak akan pernah merestui kisah mereka. Keduanya tak salah, hanya saja tak searah.
Saat malam tiba, mereka saling berbicara di taman kota, berusaha mengakhiri yang tak ingin di akhiri. Hubungan mereka, kini harus berakhir dengan baik baik, meskipun hati keduanya tidak baik baik saja.
“Jes, kamu harus paham, meski seandainya kita ditempat yang berbeda, ataupun jarak kita yang tak terhitung jauh nya, suatu saat nanti kita pasti akan dipertemukan kembali. Asalkan kita percaya pada pemilik semesta yang sama, agar kita bertemu pada titik yang sama” tutur Jevan menggenggam tangan Kajesha.
“Maka demi kebaikan kita bersama, izinkanlah aku dengan amat berat hati untuk menarik hati, untuk berhenti, untuk tak bersamamu lagi. Aku tau masing-masing dari kita pasti hatinya terluka. Tapi aku yakin cepat atau lambat pasti kita akan menemukan pengobat luka.” Sambungnya.
Kajesha hanya tertunduk menangis, sesekali diam dengan pandangan kosong kebawah. Meratapi kisahnya yang harus berakhir seperti ini. Dengan senyuman perpisahan, Jevan memeluk Kajesha untuk terakhir kalinya, dengan berharap suatu saat ada keajaiban yang bisa mengembalikan kisah indahnya lagi bersama Kajesh.
Nama : Dwi Rizki Anggrini
Kelas : 7F
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar