Buruh Dirumahkan
Tantangan Hari Ke-91
#tantanganGurusiana
Buruh Dirumahkan
Matanya sembab, keningnya berkerut
Ku tahu apa yang sedang dia pikirkan
Dia berfikir keras apa yang harus dilakukan
Untuk memberi makan anak istri besok
Sejak merebak pandemi virus corona
Dia dirumahkan dari tempatnya bekerja
Entah sampai kapan tak ada yang tahu
Sampai semua ini berlalu
Dicobanya untuk mencari nafkah lagi
Tetapi dengan apa dia harus membeli
Segala kebutuhan usaha baru
Uang pesangonpun tak diberi
Kini dia hanya pasrah dengan nasibnya
Tetapi bagaimana anak dan istrinya
Mereka butuh untuk makan
Agar mereka dapat bertahan hidup
Bergitu banyak dampak dari pandemi ini
Yang setiap hari kusaksikan di televisi
Tidak pandang dari strata dan profesi apapun
Mereka mengeluhkan pendapatan yang tak pasti
Aku harus lebih bersyukur,
Karena aku sangat beruntung
Aku adalah seorang aparatur sipil negara
Yang masih diberikan gaji tak henti oleh negara
Aku hanya dapat menyisihkan sedikit penghasilanku
Walaupun sedikit kuyakin bisa membantu
Semoga Allah masih memberikan aku rezeki
Agar aku dapat berbagi dengan mereka
Miris rasanya memikirkan nasib buruh
Yang harus dirumahkan karena aturan
Aturan terpaksa harus diterapkan
Agar seluruh negeri kembali semula
#bersabar&ikhlas
#dirumahaja
#salingberbagi
Tanjungpandan, 18042020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Miris bu, tp apa boleh buat kenyatannya sprt itu, InsyaAllah ade ganti rezeki yg lain utk mereka
Rupe e Ibu jago juga nulis puisi ye...