Tantangan Hari Ke-48

#tantanganGurusiana

Kolam renang Bukit Berahu sore hari ini sepi, hanya ada satu dua pengunjung. Kulihat di dalam kolam hanya ada seorang bapak yang menjaga putri kecilnya berenang. Mungkin dikarenakan hari ini baru hari jumat. Biasanya anak-anak renang di sana pada hari Sabtu atau Minggu, dimana orang-orang juga mengajak keluarganya berenang sambil berekreasi. Sehingga kadang kolam sudah sulit untuk berenang. Aku tudak.pernah ikut turun ke kolam sejak aku menggunakan hijab dari lima belas tahun yang lalu. Aku hanya duduk ditemani cemilan memperhatikan anak-anak berenang. Kuperhatikan di sekeliling. Dibelakang ku dan di sebelah kanan tempat aku sedang duduk, tanaman asoka dan bougenfil sedang berbunga dengan warnanya yang indah, disela-selanya terdapat tanaman palem merah. Di sebelah kiri kolam dan di depan ku tumbuh dwngan suburnya tanaman paku resam dan tanaman pakis haji kecil (Zamia sp). Tanaman ini tumbuh di dinding taludan bangunan utama, yang sengaja ditanam untuk menghindari longsoran tanah dari tepi talud.

Mengenai tanaman paku resam merupakan tumbuhan yang termasuk divisi Pteridophyta, termasuk ordo Gleichenearis dan famili Gleicheneaceae. Nama latin dari paku resan adalah Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis. Tanaman paku ini memiliki batang yang keras berwarna coklat tua hingga hitam. Batangnya bisa mencapai 1-3 meter, berakar rhizoid yang membentuk rimpang. Daunnya berwarna hijau muda, dengan peletakan daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom). Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif di beberapa tempat karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembab mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut. Sorusnya terdapat pada setiap anak daun dan penyebarannya terbatas di sepanjang tulang daunnya. Masing – masing sorus terdiri atas kira-kira 10-15 sporangia. Paku ini termasuk jenis paku yang tidak mempunyai indusial. Karenanya perkembangbiakan dengan spora sangat mudah dilakukannya.

Paku resam dimanfaatkan batangnya yang dikupas untuk dibuat berbagai macam kerajinan, seperti vas bunga, keranjng, Kap lampu, kopiah dan sebagai pena kaligrafi. Kopiah resam memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan kopiah yang terbuat dari kain.

Selain daripada itu, ternyata tanaman paku resam dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tanman ini mengandung keampferol. Keampferol merupakan antioksidan kuat dan membantu untuk mencegah kerusakan oksidatif dari sel-sel kita , lipid dan DNA . Kaempferol dapat mencegah arteriosklerosis dengan cara menghambat oksidasi lipoprotein dan pembentukan trombosit dalam darah . Studi juga telah menegaskan bahwa kaempferol bertindak sebagai agen kemopreventif , yang berarti bahwa itu menghambat pembentukan sel kanker . Sebuah studi in vitro oleh menunjukkan bahwa kaempferol menghambat protein chemoattractant monosit ( MCP - 1 ) . MCP - 1 berperan dalam langkah-langkah awal pembentukan plak aterosklerosis (Jan Kowalski et al,2005).

Ternyata tanaman gulma yang mengganggu tanaman lain sehingga tidak dapat hidup, memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.  Benar !!! Allah tdak akan menciptakan sesuatu tanpa ada manfaatnya bagi kehidupan makhluk hidup lainnya.