Pantang Menyerah Untuk ILmu
Tantangan Hari Ke-49
#tantanganGurusiana
Rasa letih masih bisa diabaikan, melakukan pekerjaan lain masih dapat dilakukan sesuai kemampuan. Tapi kalau letih bercampur dengan badan kurang sehat....sangatlah sulit rasanya untuk bisa mengerjakan apapun. Seperti aku saat ini, sudah seharusnya mengistirahatkan tubuh ditempat tidur, mengembalikan daya tahan tubuh untuk melawan virus influenza.
Bangun waktu subuh tadi pagi, badan masih terasa ngilu dan suhu tubuh masih panas, tapi aku tidak mau dikalahkan oleh penyakit. Maka aku kerjakan pekerjaan rutin di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bekal anakku Naufal untuk dibawa ke Bandung, karena perkuliahannya hari Senin sudah dimulai. Setelah itu aku menyiapkan diri untuk memenuhi undangan pelatihan pembina KSN (Kompetisi Sains Nasional) se kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Prov. Bangka Belitung di Sekolah ku.
Saat aku berangkat ke Sekolah masih hujan gerimis, tetapi aku tetap harus berangkat. Sampai di Sekolah sudah berlangsung acara pembukaan, yang di buka oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan Prov. Bangka Belitung. Acara ini kalau dilihat dari pelaksanaan KSN tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan lusa, rasanya sudah sangat terlambat. Akan tetapi dilihat dari sudut pandang pelaksanaan KSN yang setiap tahun dilaksanakan tidak jadi masalah. Artinya bisa menjadi bekal pengetahuan pada pembinaan KSN berikutnya.
Seusai acara pembukaan, kami para pembina dari semua sekolah peserta diminta untuk menuju ruang masing-masing sesuai mata pelajaran, untuk di bekali ilmu dan trik membina siswa dari para nara sumber yang sudah bisa dikatan pakar olimpiade. Mereka rata-rata sudah bergelar dokter.
Untuk mata pelajaran biologi, kami di bimbing oleh pak Zamzam Nursani. Beliau lulusan UPI Bandung, berarti beliau se-almamater dengan ku. Hanya tentunya beliau pendidikannya jauh diatasku. Ketika sekolah dan mahasiswa beliau selalu mengikuti OSN Biologi dan selalu mendapat juara Nasional. Itu yang kubaca di internet tentang beliau. Yang pertama beliau sampaikan kepada kami para pembina KSN di sekolah adalah mengenai juknis KSN, Pengenalan Soal pada setiap jenjang seleksi, dan Tahapan Pembinaan. Pada materi tahapan pembinaan, kami diberikan penjelasan apa yang harus kami lakukan selama membina siswa olimpiade. Selesai beliau menjelaskan TIPS yang tepat pada setia tahapan, beliau memberikan pilihan apakah kami ingin membahas materi KSN atau membahas soal yang pernah diujikan. Kami memilih membhas materi KSN. Materi yang kami anggap sulit yang kami minta penjelasan dari beliau, juga di bahas contoh soal yang berkaitan dengan materi. Sampai dengan lebih kurang pukul 16.00 acara pembinaan dihentikan karena rombongan narasumber akan kembali ke Jakarta dengan pesawat sore ini juga.
Banyak ilmu yang secara pribadi, aku dapatkan dari acara ini. Sebenarnya sangat tidak cukup sehari untuk membahas materi dan soal KSN ini. Walaupun dengan kondisi tubuh yang tidak fit, dengan hidung meler terus, aku coba terus bertahan untuk mengikuti pembinaan hari ini.
Mudah-mudahan untuk kedepan, apabila masih dipercaya membina siswa peserta KSN di sekolah, akan ku praktikan, TRIK dan TIPS yang disampaikan pak Zamzam. Terimakasih pak Zamzam untuk ilmu yang anda berikan kepada kami. Insya Allah berkah.
Tanjungpandan, 07 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga sukses ye bu
aamiin... makase bu
Mantap Bu, selasa te Bu KSN nye...smg sukses untuk SMANSA aamiin
ye tadik pagi...lum tau hasil e
Semoga menang yeh, bu
aamiin