Dwi Rostika Dharmawati

Dwi Rostika Dharmawati, Guru SMA Negeri 1 Tanjungpandan. Mengajar bidang Studi Biologi. Lahir di Tanjungpandan, 25 Januari 1964...

Selengkapnya
Navigasi Web
UN vs Covid-19

UN vs Covid-19

Tantangan Hari Ke-66

#tantanganGurusiana

Seminggu belakangan tak henti-hentinya orangtua bertanya.

“Bagaimana dengan Ujian Nasional? Apakah akan tetap dilaksanakan atau malah ditunda?”

“Masih dalam keadaan darurat Covid-19 ini mana mungkin kami bisa mengizinkan anak kami berada dalam ruangan ujian yang belum tentu aman untuk mereka.”

Begitulah pertanyaan dan pernyataan orang tua siswa dalam percakapan melalui pesan singkat atau whatsapp grup orangtua siswa. Semuanya masih sangat khawatir dengan penyebaran virus ini.

Sekolah sudah banyak yang berencana melakukan tindakan preventif untuk mengatasi penularan virus ini, ketika ujian nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Misalnya dengan berencana menyemprot dan membersihan ruangan ujian dengan disinfektan, menyiapkan hand sanitizer, membuat jarak antar peserta ujian sesuai SOP penanggulangan penyebaran Covid-19, bahkan mungkin sekolah menyiapkan atau meminta orangtua untuk menyiapkan sarungtangan.

Yah....tentunya orangtua dan pihak sekolah sama-sama tidak ingin mengambil resiko yang berakibat fatal untuk anak atau siswanya.

Pada hari Senin, 23 Maret 2020 sejarah baru tentang Ujian Nasional.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi X DPR RI menggelar rapat bersama melalui video conference. Rapat tersebut membahar berbagai persoalan pendidikan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Salah satu hasil dari rapat tersebut, Kemendikbud dan Komisi X DPR RI sepakat untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Berlaku dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama(SMP) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dan pada hari ini Selasa, 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI megeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Isi Surat Edaran tersebut antara lain tentang Ujian Nasional (UN).

Pada point 1. Ujian Nasional (UN)

a. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk ujian kompetensi keahlian 2020 bagi sekolah menengah kejuruan;

b. Dengan dibatalkannya un tahun 2020 maka keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

c. Dengan dibatalkannya UN tahun 2020 maka proses penyetaraan bagi lulusan program Paker A, program Paket B, dan program Paket C akan ditentukan kemudian.

Point 2 penjelasan mengenai Ketentuan Proses Belajar dari Rumah dan point 3, penjelasan ketentuan Pelaksanaan Ujian Sekolah untuk kelulusan.

Dengan adanya Surat Edaran Mendikbud tersebut, terjawab sudah pertanyaan orangtua siswa dan juga pihak sekolah.

Aku pribadi tidak paham apakah aku merasa gembira atau tidak. Yang pasti ada rasa gamang, seperti ada sesuatu yang hilang. Seperti juga siswa yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional pasti ada rasa kecewa. Semua kita sudah tahu bahwa Ujian Nasional (UN) 2020 adalah yang terakhir dilaksanakan, selanjutnya mulai tahun depan ada formula baru. Ternyata Allah mempunyai rencana lain, melalui wabah Covid-19. Ujian Nasional dibatalkan oleh karena wabah Covid-19.

Dari semua peristiwa sekarang ini kita ambil hikmahnya saja. Semoga kedepan kehidupan kita jauh lebih baik. Aamiin Ya Rabbal’alamin.

Tanjungpandan, 24 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga semua pihak memahami situasi ini ya bu

25 Mar
Balas

Harus bisa ya bu

27 Mar

Aku juga dtanya wali murid bu

24 Mar
Balas

Lega bu jawabannye la jelas hehehe

24 Mar

Aamiin YRA..

24 Mar
Balas



search

New Post