Tantangan hari ke-7

#tantanganGurusiana

Salah satu kabar yang sedang viral diberitakan diseluruh station TV nasional adalah mengenai virus CORONA. Virus ini berawal dari kota Wuhan, China. Dikatakan virus corona adalah virus mematikan yang menyerang paru-paru sehingga penderita akan demam, flu, batuk, sesak nafas, gangguan pernafasan bahkan gagal ginjal. Diberitakan jumat kemarin 875 orang sudah terinfeksi dan 26 orang meninggal dunia. Dan dikabarkan pula disinyalir sudah 10 negara yang ditemukan suspec corona.

Dengan hampir setiap hari berita tersebut ditayangkan, akupun selalu merasa khawatir, karena sulungku hampir setiap hari berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta., yang merupakan tempat arus manusia dari dan ke luar negeri. Dan Jumat malam rasa khawatirku bertambah, karena sulungku mengabarkan pagi Jumat dia ditugaskan untuk membawa penumpang dari Denpasar ke Hangzhou (China). Padahal seharusnya pagi itu ia akan membawa penumpang carteran dari Denpasar ke Australia, tetapi karena pesawatnya rusak penerbangan ke sana ditunda keesokan harinya.

Akupun wanti-wanti berpesan jangan lupa memakai masker, bawa sabun tangan atau anti kuman dan selama istirahat di China jangan kemana-mana, tinggal saja di kamar hotel. Walaupun ia juga sebenarnya agak merasa khawatir, sewaktu mengabarkan akan bawa penumpang ke China. Hampir setiap jam kupantau dengan mengirim pesan singkat melalui whastapp. Dia juga bercerita bahwa disana jalan-jalan sepi dan mall pada tutup. Ditambah lagi disana sedang musim salju. Ornamen-ornamen imlek tidak terlalu meriah.

Alhamdulillah sebelum subuh pagi tadi sulungku sudah kembali ke Denpasar dan nanti sore pulang kerumah di Jakarta. Insyaallah dalam keadaan sehat. Aku dan ayahnya berpesan akan lebih baik sesampainya di Jakata cek ke dokter. Memang terkesan kami berlebihan, akan tetapi waspadakan tidak ada salahnya. Besok hari minggu sulungku berencana akan pulang kampung. Pulang kekampung halaman Laskar Pelangi nan elok.