Jadi Guru (3) WELCOME TO SMANSA SUBANG
Tantangan Hari Ke-34
#tantanganGurusiana
Hari itu aku sudah berencana untuk melapor kan diri ke SMA Negeri 1 Subang. Walaupun belum terbayangkan letaknya, aku beranikan diri untuk berangkat kesana. Aku gunakan kendaraan umum yaitu bis jurusan Bandung-Subang. Aku naik bis dari terminal kota Bandung. Dengan hati was-was karena takut nyasar, aku tekatkan untuk sering bertanya kepada orang seperjalanan. Perjalanan yang harus kutempah dari Bandung ke Subang sejauh lebih kurang 55 km, dengan kondisi jalan penuh dengan tanjukan dan turunan, tetapi di sepanjang jalan Tangkuban Perahu-Ciater penuh dengan panorama alam yang indah. Aku merasa beruntung di tempatkan di kota Subang, dibandingkan kawan-kawanku yang di Kabupaten Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Banten, dan tempat lain yang letaknya lebih jauh dari Bandung. Malahan ada yang di daerah kecamatan yang agak terpencil.
Sesampai di suatu persimpangan terdapat bundaran yang ditengahnya terdapat tugu nanas, sedikit rasa was-was ku berkurang setelah melihat tugu nanas, yang menandakan bahwa itu ciri dari kota penghasil nanas, yaitu Subang. Sambil berkipas dengan saputangan, dikarenakan udara yang terasa panas menyengat, aku bertanya kepada ibu yang duduk disebelahku, “Sekarang ini sudah sampai dimana, ya Bu?”. Beliau berkata: “Saat ini kita sudah sampai di jalan cagak. Dan sebentar lagi sampai ke Subang. Masih sisa perjalanan 15 kilometer”. Tidak lama kemudian bis sampai ke terminal bis Subang. Untuk ke SMA Negeri 1 yang terletak di jalan Ki Hajar Dewantara, harus naik angkot lagi.
Tak sampai 10 menit perjalanan, sampailah aku di tujuan. Aku masuk pagar sekolah yang sudah di buka penjaga, yang kemudian mempersilahkanku menuju ke ruang kepala sekolah. Setelah mengetuk pintu dan memberi salam, dari dalam terdengar suara mempersilahkan masuk, akupun masuk dengan agak gugup. Kujabat uluran tangan kepala sekolah, dengan menyebutkan namaku. Beliaupun menyebutkan namanya yaitu Solichin. Selanjutnya kutahu nama beliau Drs. Solichin Rifa’i. Yang dapat kukatakan selanjutnya selama beliau menjadi atasanku, beliau sangat baik, tegas, kebapak-an, dan sangat berkharisma, Kujelaskan tujuanku sembari menyerahkan map yang berisi surat tugas dari kakanwil depdikbud Jawa Barat. Sejenak beliau membaca surat tugas tersebut, dan kemudian memanggil wakil kepala sekolah bidang kurikulum menggunakan intercom. Sewaktu wakasek kurikulum datang kepala sekolah memperkenalkanku dan meminta bapak wakasek kurikulum yang bernama pak Asep untuk mengatur jadwal mengajar untuk ku. Aku dipersilahkan untuk mengikuti pak Asep ke ruang guru.
Di ruang guru aku diperkenalkan dengan bapak ibu guru yang ada disana, kesan pertamaku mereka semua ramah-ramah karena menyambutku dengan baik. Malah bapak-bapaknya langsung saling bercanda. Maklumlah waktu itu aku masih junior dan belum berkeluarga. Dan ternyata diantara guru-guru tersebut ada yang setiap hari bolak balik Bandung-Subang, sudah dua puluh tahunan seperti pak Yazid dan pak Dadang, termasuk pak Solichin (bapak kepala sekolah) juga lebih sering bolak balik, dibandingkan nginap di Subang. Aku merasa termotivasi untuk menjalankan tugas di sana.
Cukup lama hari itu aku berada di sekolah, karena belum ada jam ngajar aku pulang kembali ke Bandung untuk mempersiapkan diri memulai keesokan harinya untuk bertugas di SMA Negeri 1 Subang.
Bersambung....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Slmt bertugas di tempat baru.Salam kenal bu
Salam kenal kembali ibu....Iya bu Karyani, dlm tulisan itu pengalaman 33thn yang lalu. Sdh berkali kali dpt sekolah baru ..heee. maksh bu.
Salam kenal kembali ibu....Iya bu Karyani, dlm tulisan itu pengalaman 33thn yang lalu. Sdh berkali kali dpt sekolah baru ..heee. maksh bu.
Iye bu makasd
Ukan ppl bu gita, tigas pertame jd cpns
Mantap bu, pengalamannye
Jauhjauh ppl e