Acroyoga merupakan olahraga yang berasal dari India. Pada tahun 1980 dikembangkan di Kanada. Dua tahun belakangan ini Acroyoga semakin popular di Indonesia, terutama dilakukan para artis. Foto-foto saat latihan Acroyoga yang disebarkan di Instagram para artis itu sangat unik dan gerakan serta posisinya sangat sulit.

Olahraga yang biasa-biasa saja, misalnya jalan kaki, naik sepeda statis ataupun senam sudah sering kita lakukan. Lantas, olahraga apa lagi yang lebih menantang? Cobalah Acroyoga! Olahraga ini tengah menjadi tren, Acroyoga juga bisa melatih kesabaran, melatih kelenturan otot serta melatih keberanian. Betapa tidak, olahraga yang memadukan antara yoga dan akrobat ini mengharuskan kita untuk membuat gerakan atau posisi yang menantang

Aku selaku guru Olahraga disalah satu SMP Propinsi Kalimantan Timur ,tepatnya di SMP Negeri 1 samarinda ingin memupuk Keberanian, Kesabaran ,dan kemandirian Siswaku lewat Acro yoga.Awalnya ada keraguan didalam menerapkan gerakan-gerakan dasar acro yogo,tetapi setelah dilakukan siswa merasa tertantang ,dan melalui bimbingan dengan sabar ternyata respon anak-anak begitu antusias dan berani, akhirnya semua siswa berani melakukan gerakan Acro yoga.

Menurut Fajar,Pelatih acroyoga ,gerakan ini tak sesulit kelihatannya karena dilakukan dengan teknik-teknik tertentu. Bahkan orang yang pertama kali melakukan acroyoga saja sudah bisa melakukan gerakan seperti itu.

"Biasanya yang pertama kali ikut langsung bisa. Flyer dan based saat pertama kali mencoba langsung bisa," kata Fajar saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). Acroyoga pun bisa dilakukan untuk orang yang sama sekali tak pernah mengenal yoga.

Tapi, Fajar berucap, jika memiliki kemampuan awal yoga, hal itu bisa memudahkan. "Sebaiknya, kalau bisa, familiar dengan yoga. Lebih mudah kalau bisa beryoga. Tapi kalau pertama kali pun bisa." Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata acroyoga bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak, hingga lansia. "Ada acroyoga untuk anak-anak, range umurnya 3-11 tahun. Bahkan ada yang 68 tahun, bisa acroyoga," ujarnya.

Meski bisa dilakukan oleh siapa saja, namun acroyoga tetap memiliki perbedaan tergantung usianya. "Di atas 50 tahun gerakannya disesuaikan. Untuk anak-anak juga disesuaikan. Tidak mengeluarkan sama rata," ungkapnya.

Beberapa gerakan Acroyoga antara lain birdy yaitu gerakan seakan-akan kita melayang di udara seperti burung dengan meluruskan tubuh di atas telapak kaki pasangan. Pada posisi ini kedua tangan masih bertumpu pada pasangan. Gerakan ini untuk melatih pernafasan. Gerakan lainnya yaitu Free Bird yaitu menyerupai gerakan birdy tetapi kedua tangan lurus dan tidak boleh bertumpu pada pasangan. Acroyoga memang olahraga yang setiap gerakannya dilakukan selalu mengandung unsur akrobatik dan yoga.

Berikut ini manfaat olahraga Acroyoga untuk kesehatan tubuh.

1. Melatih kekuatan otot

Acroyoga memiliki manfaat utama yaitu melatih kekuatan otot seperti otot besar. Beberapa gerakan Acroyoga misalnya terbang di atas kaki hanya bisa dilakukan jika otot yang berada di antara perut dan kemaluan diaktifkan. Hal ini sulit dilakukan jika kita tidak pernah berolahraga. Itulah sebabnya, otot harus diaktifkan, karena jika tidak maka akan menghambat dan mempersulit dalam melakukan Acroyoga. Salah satu cara mengaktifkan otot tubuh dengan cara rutin berolahraga dan melakukan yoga.

2. Melatih kesabaran

Acroyoga tidak bisa dilakukan sendirian. Olahraga ini bisa dilakukan berdua, bertiga atau dalam jumlah lainnya, sehingga kita harus memupuk kesabaran terhadap pasangan latihan kita. Acroyoga juga seperti halnya yoga berfungsi untuk melatih kesabaran diri. Misalnya, saat melakukan gerakan berdiri satu kaki dengan kondisi tangan naik di atas, tentulah ada rasa gemetaran pada awalnya. Nah, dengan kebulatan hati dan tekad yang kuat kita akan diuji seberapa besar tingkat kesabaran yang kita miliki.

Acroyoga dapat digunakan sebagai alternatif untuk pembentukan tulang agar lebih tegak, terutama bagi mereka yang memiliki tulang punggung bungkuk. Beberapa gerakan yoga seperti kayang di atas kaki dengan membuka dada dapat memberikan manfaat penegakan tulang belakang dan mengurangi rasa sakit pada pinggang. Dengan kaki sebagai pondasi untuk gerakan kayang ini akan menyebabkan pembetukan tulang yang semakin sempurna.

Berikut ini beberapa latihan yang sudah dilakukan di SMP Negeri 1 Samarinda, dan ternyata dari gerakan tersebut membuat anak menjadi berani, sabar dan Mandiri.