=========================

TIM RELAWAN PRAMUKA PEDULI COVID-19 BERAKSI

*

Klaster baru penyebaran covid-19 bermunculan di berbagai tempat. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga diri mereka dari terpapar wabah. Masih banyak masyarakat yang lalai untuk mematuhi protocol kesehatan, diantaranya adalah menggunakan masker.

Direktur kedaruratan WHO, dr Mike Ryan, memperingatkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 mungkin tak akan pernah hilang meski nanti ada vaksin. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Gloria Setyvani Putri di Kompas.com (14/5/2020). “Kalau pun nanti sudah ada vaksin untuk melawan Covid-19, itu hanya berfungsi untuk mengendalikan virus, bukan untuk menghilangkan virus dari muka Bumi”, tambahnya.

Ryan dalam konferensi pers virtual dari Jenewa (Rabu, 13/5/2020) mengungkapkan bahwa sangat penting untuk diketahui, bahwasannya virus (corona baru) ini bisa menjadi virus endemik yang ada di masyarakat, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang. Saat ini banyak sekali negara-negara yang sudah melakukan pelonggaran terhadap pencegahan penyebaran virus covid-19. Namun WHO tetap merekomendasikan agar semua negara masih tetap dalam kewaspadaan yang tinggi.

Dalam rangka turut berpartisipasi mencegah penyebaran virus covid-19 ini, Kwarda Jawa Tengah mengajak kepada seluruh anggota gerakan pramuka untuk bergerak, beraksi secara serentak berbagi masker. Aksi Pramuka Jateng berbagi Masker dilaksanakan secara serentak pada hari Kamis, 1 Oktober 2020. mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 11.00 yang tersebar di seluruh wilayah Kwartir Daerah Jawa Tengah.

Setiap Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting se-Jawa Tengah membentuk tim relawan pramuka peduli yang bertugas untuk melakukan pembagian masker sekaligus sosialisasi/ kampanye kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu mematuhi protocol kesehatan. Setiap tim relawan pramuka beranggotakan 30 orang yang terdiri dari Pramuka Penegak, Pandega, dan atau Anggota Dewasa Gerakan Pramuka di bawah koordinasi Pengurus Pramuka Peduli Kwartir Cabang dan atau Kwartir Ranting.

Dengan mengenakan seragam pramuka dan tetap mematuhi protokol kesehatan, tim pramuka peduli kesehatan Kwarran Bendosari bertugas melaksanakan aksi berbagi masker. Lokasi pembagian dibagi menjadi tiga titik, yaitu titik barat di utara rumah sakit RSUD Sukoharjo, titik tengah di Pasar Mulur dan sekitarnya, dan titik timur di pasar Plarung dan sekitarnya.

Sasaran pembagian masker adalah masyarakat umum yang tidak/ belum menggunakan masker sesuai dengan ketentuan. Selain membagikan masker, tim pramuka peduli kesehatan Kwarran Bendosari juga melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana warga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak yang dilakukan secara man to man atau door to door untuk menghindari terciptanya kerumunan.

Ketua Kwarcab Sukoharjo, H. Purwadi, S.E turut terjun langsung ke pasar Mulur untuk membagikan masker sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan tim pramuka peduli kesehatan Kwarran Bendosari. Dalam aksi ini, ketika didapati warga tidak memakai masker, ditegur secara humanis serta langsung diberikan dan dipakaikan masker. Beliau juga berpesan kepada masyarakat untuk sadar dan peduli, patuh pada anjuran pemerintah tentang disiplin protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan Covid-19 atau Virus Corona. Pakai Masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun.

Banyaknya warga masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah menunjukkan bahwa antusias serta kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat ini sudah berkurang. Sekarang masyarakat sudah beranggapan jika virus corona ini sudah betul-betul hilang. Pasar tradisional merupakan tempat yang sangat berpotensi menjadi penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, setiap pengunjung pasar tradisional dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

=========================

Sukoharjo, 2 Oktober 2020