Dwi YudiYanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Belahan jiwa

Belahan jiwa

Kutatap Ia dalam diam

Kuukir senyum sebagai penyemangatmu

Tahukah kamu sayang,aku rindu dirimu yang dulu

Dirimu yang selalu ceria dan membawa kemanaku suka

Kini..kulihat tubuh kekarmu terbaring lemah

Tatap mata hampa dan tiada senyuman

Sesekali terdengar lirih suaramu

Kalau kau ingin tidur nyenyak namun tak bisa

Sakitmu demikian lama

Anak-anakmu pun kau bawa serta

Terbaring semua lemah

Kini..tinggal aku seorang yang menjagamu fan mereka

Tuhan..

Berikan kembali kesembuhan untuk mereka

Jangan biarkan ku tersenyum sendiri

Aku butuh mereka anak-anakku

Aku juga merndukan belahan jiwa kembali ceria

Mampukan aku melalui semua ini, Tuhan..

Rengkuhlah aku dalam kasih sayang-MU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post