KESAL
Entahlah..
Mulut ini terdiam bisu
Namun hatiku meradang
Mataku panas menahan air mata
Kesal..marah dan kecewa
Pada duniaku hari ini tak bersahabat
Ingin kuberteriak menyebut namanya
Dia yang telah buatku luka
Duduk bersimpuh menahan rasa
Haruskah kuberontak memaki?
Tidak oh tidaklah ku bisa!
Lukaku bertambah parah
Lirih kusenandungkan doa
Kepada-NYA ku meratap
Meminta sabar dan keikhlasan
Meminta esok kan segera ada
Hadirkan damai
Segera padamkan kesal dalam dada
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar