Tantangan Menulis Hari Ke-82

Pemenang Lomba Menulis Buku Gurusiana selalu diumumkan tanggal 20 setiap bulannya. Lomba bulanan yang diadakan oleh gurusiana mengusung tema yang berbeda-beda. Bulan Mei ini mengangkat tema "Satu Buku Sejuta Cerita". Alhamdulillah, saya ada pada nomor 24 berdasarkan urutan abjad. "Akhirnya, Kesempatan itu Datang" adalah judul yang saya tulis. Tulisan yang berkisah mengenai perjalanan saya memulai kegiatan menulis hingga akhirnya menemukan wadah gurusiana dan Media Guru menjadi inti cerita yang saya angkat. Hingga akhirnya saya bisa menerbitkan 2 buku solo dan 5 buku antologi.

Koleksi buku antologi ini akan bertambah dengan 3 buku antologi pemenang lomba bulan Januari, Maret, dan Mei. Dua kali saya belum berhasil menjadi pemenang lomba menulis yang diadakan oleh gurusiana. Pertama kali mengikuti lomba ini di Bulan Desember 2020. Seharusnya sudah 6 kali lomba saya ikuti, namun karena pernah melakukan remidi di bulan Februari hanya 5 lomba yang bisa saya ikuti.

Sebenarnya, keinginan pertama kalinya ingin mengikuti lomba menulis adalah di bulan November. Namun saat ingin melakukan pengiriman karya, ada satu syarat yang belum terpenuhi. Penyebabnya saya kurang literasi. Saat mencoba memenuhi syarat tersebut waktu sudah menunjukkan pukul 23.59 dan alhasil satu menit kemudian sudah pikul 00.00. Menyesal? Sudah pasti. Sedikit atau banyak rasa sesal menyelimuti. Pembelajaran yang bisa diambil adalah harus melakukan literasi dengan baik jika akan mengikuti lomba berikutnya.

Akhirnya Bulan Desember 2020 adalah lomba pertama yang saya ikuti. Walaupun belum menjadi salah satu pemenang, saya bertekad untuk mengikuti lomba di bulan berikutnya. Alhamdulillah, Lomba Bulan Januari menorehkan nama saya sebagai salah satu pemenang. Senang, bangga, dan bahagia. Semua rasa bercampur menjadi satu. Semangat untuk menulis setiap hari semakin meningkat. Karena Lomba Bulan Februari mensyaratkan menulis selama 30 hari tanpa terputus.

Sayangnya, lomba Bulan Februari tak dapat saya ikuti karena kelalaian dalam menulis. Saya tak menulis di hari ke-26. Setelah kelalaian pertama, ternyata saya juga masih mengalami kendala menulis. Kali ini tidak menulis di hari ke-32. Dua kali mengalami remidi hingga akhirnya bertekad tak ingin kembali jatuh. Bismillah...

Semoga perjalanan menulis ini akan terus memberikan perbaikan dalam penulisan, ide cerita, alur serta isi dari cerita yang saya buat. Terima kasih atas masukan dan dukungan dari teman-teman semua.

Catatan Harian

22 Mei 2021