Bali, I Am Comiing..
Waktu tepat menunjukkan pukul 20.00, dan saya masih berada di atas kapal ferry, menyeberang selat Bali menuju pelabuhan Gilimanuk. Seharusnya kapal kami sudah sandar di dermaga 30 menit yang lalu, namun entah mengapa belum sandar sandar juga. Sedikit khawatir, apa ada masalah dengan kapalnya? Bunyi mesin yang menderu membuat saya bertanya tanya, mesinnyakah yang troubel. Ah, saya sok tahu. Seorang penumpang menjelaskan bahwa dermaganya sedang dalam perbaikan jadi kapal mesti antri dulu untuk bersandar di dermaga yang difungsikan. Memang tadi ada kru kapal yang menyampaikan pengumuman. Sayangnya saya tidak begitu mendengar. Suara loud speakernya kalah dengan riuh ributnya penumpang yang sedang bercanda dan berbincang dengan sesama penumpang. Dan tentu saja suara musik dangdut yang disuguhkan melalui layar tivi di kabin penumpang. Lumayan untuk hiburan. Hmm... saya tidak tahu ada berapa banyak dermaga di pelabuhan Gilimanuk sehingga harus menunggu selama 1 jam di tengah laut.
Jadilah saya duduk di bangku kabin dan membuka gurusiana mencoba menuliskan deretan kata mengungkapkan rasa. Oh iya, saya memang berencana menuliskan perjalanan saya di Bali kali ini. Untuk rekam data. Mengukir jejak digital di gurusiana. Di Bali kali ini dalam rangka Family Gathering bapak ibu guru dan pegawai di MTsN 4 Kota Surabaya. Bersama rekan rekan guru, pegawai dan keluarganya, dari yang muda sampai yang tua. Alhamdulilah, tahun ini kami ditakdirkan oleh Allah SWT bisa berkumpul bersama. Dari awal tahun memang sudah kami rencanakan ke Bali atau Jakarta. Dan ternyata orang orang lebih memilih ke Bali daripada ke Jakarta. Dimanapun bagi saya yang penting adalah bisa bersama sama,, istilahnya kebersamaan di keluarga besar MTsN 4 Kota Surabaya sebagaimana tujuan utama dari family gathering kali ini adalah menjalin tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan diantara kami.
Berangkat dari Kendung, kami diinstruksikan untuk berkumpul di seputar areal pertokoan bukit Palma. Lumayan parkir bisnya luas. Jadi saat loading barang dan penumpang tidak mengganggu lalu lintas. Ada 3 bis pariwisata yang mengangkut kami ke Bali. Dan pagi tadi jam 06.00 semua bis sudah siap di area parkir Bukit Palma. Ada beberapa bapak ibu guru dan keluarga yang sudah hadir. Memang, rencananya kami berangkat tepat pukul 07.00 WIB, namun alangkah baiknya bila kami semua siap pada pukul 06.30 sehingga tidak perlu berlambat lambat menunggu. Hujan gerimis pagi itu seperti menjadi pertanda berkah untuk kami. Diawali dengan doa safar, bis kami melaju menuju pulau Dewata Bali. Semoga perjalanan lancar, selamat sampai tempat tujuan. aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh gak mampir nang banyuwangi buu...telat...
Asyiikkkk... Nunggu Oleh2 dari Bu Dyah... Hehehe... Tulisan yg apik Bu, ringan tapi bermakna. Mewakili rasa dan ceria yg singgah di dalam dada..
Nggih, maturniwun bu Tari, ceria sepanjang masa, alhamdulillah, sambil cari oleh oleh
Have a nice trip. Ditunggu lanjutannya.
Thank you, bu, insya Allahh