Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Sholat di Kereta

Belajar Sholat di Kereta

Masih tentang pengalaman anak anak dalam rangka wisata pengembangan wawasan ke Jakarta Bogor Desember tahun lalu. Perjalanan panjang lebih dari 9 jam di dalam kereta, mengharuskan kami melakukan aktivitas yang tidak seperti biasanya. Termasuk di dalamnya menjalankan ibadah sholat fardlu yang merupakan kewajiban setiap muslim untuk menjalankannya.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka, siswa siswi kamu, melaksanakan sholat di dalam kereta. Secara teori mereka sudah mengetahui dan memahami cara melaksanakan sholat selama perjalanan jauh dari pelajaran Fiqih yang mereka peroleh. Sholat wajib Maghrib dan Isya' dilaksanakan secara jama' qoshor. Jama' artinya mengumpulkan dua sholat, sedangkan qoshor artinya meringkas sholat. Jadi pada saat itu anak anak menjama' sholat maghrib dengan sholat Isya di awal (jama' takdim)., serta mengqoshor sholat Isya' menjadi 2 rokaat. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk mereka, mempraktikkan ilmu yang sudah mereka peroleh di madrasah ke dalam kehidupan yang nyata.

Saat memasuki waktu Maghrib, bapak ibu guru pendamping mengingatkan anak anak untuk mengambil wudlu. Alhamdulilah air yang ada di kereta masih mencukupi untuk kami. Hanya saja anak anak harus belajar bersabar antri menunggu giliran. Mendidik mereka untuk memiliki karakter tertib, dan bertanggung jawab. Setelah selesai berwudlu, mereka kembali ke tempat duduk dan mempersiapkan diri. Kebetulan gerbong untuk anak putri dan anak putra dipisah. Anak putri mengenakan mukena, siap untuk melaksanakan sholat. Namun sebelum itu, mereka diberikan penjelasan oleh bapak ibu walikelas sekedar mengingatkn kembali tatacara menjama'dan mengqoshor sholat. Karena waktu itu hari sudah gelap, kami tidak bisa menentukan arah kiblat. Maka anak anak duduk di tempatnya duduknya masing masing dan memulai sholat mereka.

Alhamdulilah, perjalanan jauh Surabaya Jakarta tidak hanya menambah wawasan pengetahuan siswa siswi kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya tentang keindahan alam, budaya, sejarah, dan ibu kota negara kita Indonesia, namun juga pemahaman tentang Syariah agamanya. Semoga membawa berkah dan hikmah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Bu

08 Jan
Balas

Subhanallah, luar biasa bun, dalam keterbatasan tempat dan suasana masih tetap belajar agama. Terimakasih inspirasinya, barakallah.

09 Jan
Balas

Balajar tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.Methode seperti ini sampai kapan pun mereka tidak pernah akan lupa.terima kasih Ibu Dyah.Barakillah

09 Jan
Balas

Mencerahkan! Terima kasih.

08 Jan
Balas

Sama sama, pak Aly, maturnuwun sudah mampir ke sini

08 Jan

Saluut. Lain kali wisatanya naik pesawat bu.. biar bisa praktik tayammum atau wudlu menggunakan air satu gelas.. shubuh yang berkah bu Dyah...

09 Jan
Balas



search

New Post