Mak Pett! Tiba tiba lampu mati, dan saya yang sedang mengerjakan pekerjaan kantor jadi gelagapan. waduh! Bagaimana ini. Bukan pekerjaan kantor yang saya khawatirkan. Tapi Gurusianaku. Bagaimana tidak? Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Saya belum menulis satu artikelpun atau puisi. Dan tiba tiba listrik mati. Wifi automatically stop dan saya tidak bisa mengakses internet. Putus asa dan jantung berdebar debar menunggu listrik on lagi. Haruskah saya mengulang lagi dari awal untuk menulis yang ke sekian kalinya. Aduuh! Jangan sampai. Masak tidak ada kapok kapoknya. Sudah tahu menulis di pagi hari lebih baik, masih saja diulang ulang, menulis di malam hari. Nah, kalau listrik mati seperti itu, siapa yang rugi? Diri sendiri kan? Sayapun hanya pasrah saja. Mau bagaimana lagi, lha wong sudah terlanjur.

DAn tiba-tiba, byarrr! Lampu menyala terang benderang lagi. Alhamdulillah, bahagianya hati saya. LAngsung saja tanpa membuang waktu, saya bergegas ke komputer membuka gurusiana dan menulis. Jadilah tulisan byar pet ini. Untunglah listrik tadi mati lama-lama. Lega rasanya. Dan sayapun berhasil menyelesaikan tulisan ke 56 saya. Thanks God.