
Hujan Sore Itu (Tagur 20)
Hujan turun sore itu
Deras
Kilat dan guntur menggelegar
Angin berhembus kencang
Butiran air menghempas ke teras
Aku termangu
Mengapa hujan semarah itu
Lama tak kunjungi kami
Dan tiba tiba ia datang menghampiri
Pesan apakah yang ingin ia sampaikan
Butiran butiran polutan yang ia bawa
Bukan
Ia hanya mengembalikan apa yang diterimanya
Manusia terlalu serakah
Hingga tidak hanya bumi yang dikotori
Bahkan langit tak suci lagi
Hujan
Maafkan kami
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar