Lembur. Siapa yang pernah lembur di kantor? Hayo bilang. Bagaimana rasanya? Enak atau tak enak? Tentu saja sebagian besar kita akan mengatakan lembur itu tak enak. Pertama, lembur mengharuskan kita berada di tempat kerja sehari dan semalaman. Padahal bayangan kita selesai kerja kita akan kumpul bersama dengan keluarga di rumah. Ke dua, energi yang seharian sudah kita gunakan menjadi lebih terkuras ketika kita harus menambah waktu menjadi lebih panjang yang tentu saja memerlukan energi ekstra. Kita akan merasa lelah, capek dan kekurangan tenaga. Akibatnya kita akan cenderung uring-uringan, marah-marah atau lemas dan mengantuk. Ke tiga, kita tidak bisa melakukan aktivitas kesukaan kita. Misal, bagi penggemar Youtube yang biasanya bisa nonton sambil bersantai di tempat tidur, menjadi tidak bisa melakukan aktivitas kegemarannya karena harus bekerja lembur. Contohnya seperti saya saat ini, hehe.

Bagaimana cara mengurangi "ketidak-enakan" lembur di kantor? Pertama, bawa cemilan atau makanan kesukaan, bila pekerjaan masih memungkinkan untuk bekerja sambil nyemil. Kedua, putarlah lagu lagu kesukaan. Sehingga pikiran tidak jenuh, dan tidak cepat lelah. Namun hal ini tergantung pada masing masing individu. Ada juga orang yang suka bekerja tanpa ada suara yang mengganggu. Ketiga, jika anda bekerja di depan layar komputer, bukalah banyak tab. Selain mengerjakan item lembur, anda juga bisa membuka tab media sosial, atau tab pekerjaan yang lain,  sehingga anda bisa mengalihkan perhatian sejenak, bila mulai jenuh. Ini juga bisa memungkinkan anda mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. 

Begitulah tips sekedarnya untuk mengurangi kepenatan lembur kerja. Seperti saya kali ini, jenuh dengan kerjaan lembur, buka tab baru, nulis deh di gurusiana. Dan jadilah artikel yang trilili tralala. Yah, semoga anda senang membacanya.