Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Minggu Malam di Masa Pandemi (Tagur 35)
https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g1234795-d2009548-i142490963-Parai_Beach_Resort_Spa-Bangka_Island_Bangka_Belitung_Islands_Sumatra.html

Minggu Malam di Masa Pandemi (Tagur 35)

Minggu malam. Apa yang dipikirkan? Dulu sebelum masa pandemi, masa sebelum ppkm, pelaksanaan pembatasan kegiatan maayarakat, kalau yang punya uang, punya waktu dan kesempatan pasti malam ini masih di luar kota di penginapan karena seharian di hari minggu pagi hingga sore hari tadi sibuk berkeliling menikmati keindahan panorama alam, gunung pantai atau tempat tempat rekreasi lainnya. Ada juga yang memilih untuk mengunjungi mall, supermarket atau tempat rekreasi lainnya di dalam kota. Bagi yang keuangannya cukup cukup saja, ya lebih memilih ke pasar tradisional atau ke pasar pagi, tempat dimana kita bisa explore belanja bahan pangan sehari hari yang murah meriah untuk spesial masak di hari minggu untuk keluarga.

Sekarang, setelah masa pandemi seperti ini, dimana pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan, kita tidak bisa lagi kemana mana. Ya bukannya tidak bisa sama sekali. Seperti saya, maka kegiatan pokoknya di siang hari adalah berdiam di rumah, memasak untuk keluarga dari berbelanja bapak pedagang sayur langganan. Malamnya? Doing nothing, atau melakukan aktivitas yang ringan ringan saja. Di rumah, santai, atau santuyy, kata anak anak seperti itu. Buka laptop atau handphone, buka youtube main game, baca buku, atau menulis.

Eh, ternyata ada baiknya ya. Ada baiknya diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Daripada memikirkan negatifnya, ambil positifnya saja. Pertama, lebih bisa mengontrol masalah keuangan, lebih banyak bersama keluarga, lebih punya waktu untuk menulis dan membaca. Jadi sedikit banyak pengetahuan menjadi bertambah. Lebih ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri. Meskipun demikian tidak menafikkan fakta bahwa ppkm memiliki dampak yang negatif pada perekonomian bagi sebagian masyarakat. Semoga saja pandemi ini segera berlalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren, Bu. Saya pribadi pengin kembali normal seperti dulu. Meskipun tidak kemana-mana ketika malam Minggu atau Minggu malam tapi rasanya hepi.

29 Aug
Balas

Cerita yang sangat keren salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih

30 Aug
Balas



search

New Post