Pada Rembulan (11) Hari ke-6
Hai Bulan,
Apa kabar?
Lama tak ku lihat dirimu lalu lalang di atap langit rumahku
Tahukah kau,
Bulat wajahmu telah mengisi hati dan pikiranku
Melekat erat
mengikat sukmaku di suatu tempat,
yang bahkan aku sendiri tak tahu, dimanakah itu
Aku hanya mampu terpaku, berdiri,
Memegang harapan di ujung asaku, terbalut sepi
Ku tanya angin kemana kau kini
Ia tak menjawab,
hanya berpaling, lalu pergi
Lantas kepada siapa aku bercerita
Tentang paras elokmu dalam mimpi dan nyata
Tentang senyum manismu
Saat kau tawarkan cinta
Kau bilang kau ada rasa
Dingin malam membelai ujung jari jariku
Yang biasanya hangat saat cahayamu menggegamku
Ku rasa ia pasti tahu
bahwa aku tak hendak mendustaimu
Bulan
Sungguh
Aku sayang kamu...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar