Pada Rembulan (7)
Larut malam tak menghalangiku dari mengingatmu
Meski temaram dalam diam
Kulukis bayang bayang wajahmu di mataku
Senyummu itu meluluhkan sendi dan nadiku
Bulan
Meski tak terlihat jelas
Engkau tetap terang dalam gelap malam malamku
Purnamamu seringkali meruntuhkan karang keangkuhanku
Beri aku seluruh waktumu
Maka ku beri seluruh hatiku
Bulan
Aku tak tahu lagi
Kemana mesti ku cari lembut parasmu di siang hari
Karna takdir
Menemuimu akan selalu dalam gelap sunyi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar