Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pada Rembulan (8)

Pada Rembulan (8)

Bulan,

Aku berkisah tentang seorang perempuan 

Berdiri di depan ruangan 

Kosong tak berkawan

Perlahan ia berjalan

Terpekur tanpa menoleh meski ada jendela di sisi kanan

Wajahnya sendu tersaput awan kesedihan

Bulan

Lihatlah

Meski lelah ia tetap melangkah

Hujan tak menghalanginya berfantasi tentang negeri antah berantah

Dimana semuanya terlihat indah

Terus ia menari dalam istana gundah

Butiran air dari kelopak matanya yang hitam mengalir deras

Bak air bah

Membanjiri relung jiwanya yang hampa

Aku milik siapa

tanyanya resah ...

Bulan

Kau saksikan

Jari jari lentiknya mengusap pipinya yang ranum menawan

Terpaksa ia meyungging senyuman

di bibir tipisnya yang biru lebam 

Memandangimu dengan tatapan nanar penuh keraguan 

Tak tahu bagaimana caranya meraihmu dengan kedua tangan

Lunglai menggenggam asa kerinduan

Bulan

Kau tahu...

Di sudut hatinya ia tak mau

Menyimpan harap dan butiran sendu

Namun telah berlayarlah perahu cintanya

Membawa bayang bayang ruhnya entah kemana...

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya, Bu Dyah.. .

15 Mar
Balas

Terimakasih, bu Tari, tulisan bu Tari lebih kereen

15 Mar



search

New Post