Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Phising? Apakah itu? (Hari ke-3)

Phising? Apakah itu? (Hari ke-3)

Berawal dari kejadian yang menimpa akun media sosial saya, saya jadi mengenal kata ini, "Phising". Jika tiba tiba ada teman yang complain pada anda, bahwa anda telah tag tulisan atau foto foto aneh pada mereka. Maka diduga anda sudah menjadi korban 'phising'.

Apakah itu phising?  Phising adalah upaya untuk memperoleh  informasi data dari seseorang dengan cara mengelabuinya. Anda bahkan tidak menyadari bahwa anda telah dikelabui untuk memberikan data pribadi anda, misalnya nama, usia, alamat atau data akun yakni username dan password, bahkan data finansial yang anda punya seperti misalnya informasi kartu kredit dan rekening bank anda. 

Konon istilah phising atau phishing berasal dari kata fishing yaitu memancing. Mengapa demikian? Karena kegiatan phising memang tujuan utamanya adalah memancing orang agar bersedia memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa dia memyadarinya. Hal yang berbahaya dari aktivitas ini adalah penyalah gunaan data-data yang telah diperoleh untuk melakukan tindak kriminal seperti misalnya penipuan. 

Cara kerja yang halus dengan menampakkan diri dalam bentuk web, email sebuah institusi yang terkenal membuat para korban yakin untuk memberikan informasi datanya secara sukarela. Seperti yang saya alami kemarin, saya diminta untuk konfirmasi password pada akun media sosial saya. Saya percaya karena link yang saya buka adalah tag dari teman saya. Seandainya saya tidak segera melakukan reset password,  maka dimungkinkan akun saya akan dipergunakan untuk mencari tahu data data saya atau akun medsos saya yang sudah diambil alih olehnya untuk melakukan perbuatan kriminal. 

Jika kita renungkan, sebenarnya, orang orang yang melakukan Phising ini sebenarnya adalah orang orang yang sangat kompeten di bidang IT. Sayangnya kecerdasannya dipergunakan untuk melakukan perbuatan yang justru merugikan orang lain. Itulah sebabnya, sangat penting pendidikan harus lebih berorientasi pada pembangunan karakter yang baik pada peserta didik dengan tanpa meninggalkan pengembangan kompetensi dasar Pengetahuan dan keterampilannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post